
Tulisan tentang membuat visa Jepang ini sudah saya update. Karena visa Jepang saya baru approved beberapa hari lalu, jadi saya ingin share pengalaman yang terbaru membuat visa Jepang di tahun 2019.
Jepang sepertinya merupakan negara impian hampir semua orang. Daya tarik Jepang memang unik. Buat kita orang Indonesia, biasanya penasaran ingin melihat alam, budaya, lifestyle masyarakat Jepang dan mencicipi kuliner-kulinernya.
Saya memimpikan pergi ke Jepang sejak kurang lebih 2 tahun ke belakang. Tapi saat itu saya belum pernah menginjakkan kaki ke Tanah Suci. Jadi saya mengubah rencana. Pokoknya kalau mau traveling, saya harus ke Mekkah dan Madinah dulu. Setelahnya baru deh boleh kemana saja.
Tahun lalu Allah mengizinkan saya dan suami beribadah umrah di bulan Februari 2017. Alhamdulillah, saya nggak menyangka kalau satu tahun kemudian Allah memberi izin dan rezeki saya bisa ke Jepang. Meski tanpa keluarga.
Berawal dari melihat perjalanan mbak Asma Nadia yang mengikuti writer residencial di Swiss bertahun lalu, saya punya impian bahwa suatu saat nanti saya ingin menjajaki negeri lain (selain Australia ketika saya dan keluarga pernah tinggal selama 2 tahun) dalam rangka menulis. Di tahun 2018 ini impian saya jadi nyata. Alhamdulillah. Rasanya nggak percaya.
Mbak Deka dan mbak Saleha membuat sebuah program travelwriting ke Jepang. Saya menyatakan diri ingin bergabung. Persiapan sebelum berangkat kurang lebih selama 6 bulan, saya gunakan untuk mencicil biaya perjalanan. Sekitar satu bulan setengah sebelum berangkat saya mulai membuat visa sendiri.
Itu adalah kisah tahun lalu. Di awal tahun 2019 ini saya dan keluarga membuat rencana traveling ke Jepang sendiri tanpa melalui tour atau bersama komunitas manapun. Ingin mencoba pengalaman “get lost together in Japan” ceritanya. Nantikan kisah lengkapnya ya. Kali ini, saya akan memulainya dengan pengalaman mengurus visa yang ternyata sangat mudah, baik dilakukan sendiri maupun lewat agen. Karena saya pernah mengalami keduanya.
Mengurus Visa Jepang
Karena saya tidak mempunyai epassport, maka saya harus membuat visa Jepang. Kalau teman-teman sudah punya epassport tentunya prosesnya lebih gampang lagi. Tinggal membawa passportnya berserta tanda booking tiket pesawat PP dan tiket hotel ke Pusat Aplikasi Visa Jepang, dan nggak perlu ke Kedutaan Jepangnya. Alamatnya saya lampirkan di akhir postingan ini. Nanti passportnya akan distempel dan izin untuk mengunjungi Negeri Sakura sudah di tangan.
Buat yang masih pakai passport biasa seperti saya, nggak usah khawatir juga. Ternyata mengurus visa Jepang gampang dan nggak ribet. Yang ribet memang mengumpulkan syarat-syarat kelengkapannya yaa, hehehe.
Kalau semua persyaratan sudah terkumpul, tinggak datang ke Pusat Aplikasi Visa Jepang (Japan Visa Application Centre) dan visa akan selesai dalam waktu 5 hari saja. Lega deeeh, kalo visa sudah di tangan. Yang pasti sih, jangan mengurus visa mepet-mepet. Paling telat tiga minggu sebelum berangkat ya.
Ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi sebelum mengurus visa Jepang:
- Passport asli. Masa berlaku passport harus lebih dari 6 bulan lho ya, jangan mepet-mepet. Khawatir ditolak.
- Isi formulir permohonan visa. Formulir bisa di download di: http://www.id.emb-japan.go.jp/application2.pdf.
- Pasfoto terbaru ukuran 4,5 x 4,5 cm, yang diambil 6 bulan terakhir dan tanpa latar, bukan hasil editing dan jelas/tidak buram.
- Fotokopi KTP (Surat Keterangan Domisili kalau tidak ada KTP asli).
- Fotokopi Kartu Mahasiswa atau Surat Keterangan Belajar (hanya bila masih mahasiswa).
- Bukti pemesanan tiket (dokumen yang dapat membuktikan tanggal masuk dan keluar Jepang. Ini menjadi jaminan bahwa kita nggak akan menetap di Jepang.
- Jadwal perjalanan atau itinerary yang akan kita lakukan selama di Jepang. Formulir itinerary dapat diunduh di: http://www.id.emb-japan.go.jp/vish_itnr.doc.
- Fotokopi dokumen yang bisa menunjukkan hubungan dengan pemohon (bila pemohon lebih dari satu), seperti kartu keluarga, akte kelahiran, surat nikah, dll.
- Dokumen yang berhubungan dengan biaya perjalanan. Yang diminta adalah rekening koran atau fotokopi buku tabungan (jangan lupa halaman yang terdapat data-data kita ikut difotokopi) selama 3 bulan terakhir. Jumlah yang harus terdapat dalam rekening, kalau menurut beberapa referensi adalah IDR 1.000.000/hari (sesuai lamanya tinggal di Jepang). Tapi saat saya mengajukan via agen travel, saya diminta mencantumkan saldo minimal IDR 3.000.000/hari.
- Surat sponsor dari pimpinan perusahaan/instansi tempat pemohon bekerja. Isinya: menjamin bahwa pemohon akan kembali ke Indonesia setelah selesai melakukan wisata. Surat harus disertai kop perusahaan/instansi dan diketik dalam Bahasa Inggris. Surat ditandatangani oleh pimpinan perusahaan dan dibubuhi stempel.
- Jika pemohon adalah pengusaha, harus melampirkan juga surat sponsor yang ditandatangani oleh pengurus lain di perusahaan tersebut, akta pendirian perusahaan dan SIUP. Format surat sama dengan no.10.
- Jika pemohon adalah ibu rumah tangga, maka surat sponsor dibuat dan ditandatangani oleh suami di atas materai RP 6000, serta melampirkan buku nikah dan Kartu Keluarga.
- Pengajuan visa bisa dilakukan sendiri di kantor Japan Visa Application Center (JVAC) yang ada di Lotte Shopping Avenue lantai 4 (samping Studio XXI) Jakarta. Telepon 021-30418715 (http://www.vfsglobal.com/japan/indonesia/).
- Biaya pengajuan visa sekitar RP 450.000 jika mengurus sendiri, atau Rp 660.000 jika melalui agen (tahun 2018).

Mengurus Visa Jepang via Agen Travel
Pada kunjungan pertama ke Jepang, karena sendirian jadi saya mengurus visa melalu agen travel (bukan agen yang sama yang mengorganisir perjalanan), yang ada di Mall Bintaro X-Change, Tangerang Selatan. Alasan saya memilih mengurus lewat travel karena saya nggak punya waktu untuk ke JVAC. Pertimbangan lain, dari segi biaya jatuhnya sama saja, karena jarak dari rumah saya ke Lotte Shopping Avenue lumayan jauh.
Enaknya mengurus visa lewat agen, kita bisa memilih agen terdekat. Jadi kalau ada data yang kurang lengkap, bolak-baliknya nggak ribet. Tapi ya itu tadi, kalau kamu mau menghemat, bisa urus sendiri secara langsung.
Lama mengurus visa di agen bisa bervariasi, tergantung agennya. Lamanya antara seminggu β dua minggu. Semua tinggal tunggu beres, dan kita akan dihubungi saat visa selesai. Biaya yang saya keluarkan Rp 660.000,-.
Mengurus Visa Jepang Sendiri

Jakarta Visa Application Centre
Enaknya mengurus visa Jepang sendiri, selain biayanya lebih murah, selesainya lebih cepat. Kalau kita mengurus sendiri dalam waktu 5 hari visa kita selesai. Meski demikian, tetap saja jangan mengurus visa terlalu mepet dengan waktu berangkat. Beri kelonggaran paling tidak 2 minggu sebelumnya.
Cara mengurus visa sendiri ternyata mudah, asal semua dokumen yang dibutuhkan sudah lengkap. Kalau saya, sengaja membawa bundel file dokumen lengkap. Jadi kalaupun ada yang kurang, tinggal memotokopinya di kantor JVAC. Saya datang sekitar jam 11, dan antriannya pendek. Nggak perlu menunggu lama, karena counternya cukup banyak.
Biaya mengurus visa Jepang perorang Rp 450.000. Karena saya mengurus untuk empat orang, jatuhnya lebih murah kalau mengurus sendiri daripada melalui agen.
Masa berlaku visa kita hanya 3 bulan untuk single visit. Jadi jangan juga bikin terlalu jauh rentangnya dari waktu berangkat.
Nah, kalau visa sudah di tangan, rasanya lega banget. Kita tinggal mempersiapkan untuk bekal perjalanan. Karena saya berangkat ke Jepang saat musim dingin, maka ada beberapa perlengkapan yang harus disiapkan secara ekstra. Baca di postingan saya berikutnya ya: Perlengkapan Traveling Musim Dingin ke Jepang.

visa Jepang…yay
Alamat Japan Visa Application Centre (JVAC)/Pusat Aplikasi Visa Jepang Jakarta:
Lotte Shopping Avenue –Β Japan Visa Application Centre 4F-33 Unit, 4th Floor, Lotte Shopping Avenue (Ciputra World 1), Jl. Prof. DR. Satrio No.3-5, RT.18/RW.4, Kuningan, RT.18/RW.4, Kuningan, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12940
saya kemarin pakai e-passpor mbak jadi bebas visa, soale gak mau ribet ngurusin dokumen hehe, lumayan visa waiver bisa 3 tahun
Wah lumayan banget ya, bisa 3 tahun. Jd mikir ganti epassport aja, kali mau ke jepang lagi.
Urus epaspor brp duit mba
Nah ini saya blm tahu, krn blm pernah bikin e-passport
Kebetulan ada temen yang lagi susun rencana ke Jepang nih, bisa jadi info bagus, thanks blognya Mba ^^
Sama-sama ^^
Mb Anne .. Mau tanya dong, kalau berkas udah lengkap itu apakah bisa minta orang lain yang urus(misalnya staff saya) atau tetap si aplicant nya yang harus datang sendiri?
Bisa kok, satu orang bawa bbrp berkas applicant juga bisa.
Wah infonya berguna banget nih Ne. Kebetulan ada temanku yang mau ke Jepang juga dan harus urus visa sendiri, karena dia belum punya e-passport.
Btw, tulisan soal “Perlengkapan Traveling Musim Dingin ke Jepang” nya udah muncul belum Ne? Karena temanku perginya juga pas musim dingin besok. Bisa sekalian dishare gitu, kalau sudah ada π
Wah iya, aku kok malah lupa. Makasih sudah diingatkan ya Bart
Murah ya bikin visanya … ga sampe jutaan … jadi pengen ke jepang deh π . Tapi ngapain? Duit tiketnya? Ga papa ya mba mimpi dlu πππ
jadi kepikiran buat bikin e-passport biar gampang main ke Jepangnya.
tapi nanti aja kayaknya, kalau udah bisa minimal umrah ke mekah
Wah info bagus bgt nih… Jadi harus urus ke kedutaan ya..klo saya yg di daerah mending lewat agen ya.. TFS mba..
Justru nggak mba, gak harus urus ke kedutaan.
hahah kenapa fotonya di kasih stiker gitu kak hehe. Btw saya belum pernah punya pengalaman ngurus visa sendiri, kmrn diurusin sama agent, thanks sharingnya kak jadi tau cara ngurus visa sendiri, sewaktu-waktu akan digunakan
Hahaha iseng..dipakein stiker
Belum pernah ke Jepang, semoga suatu saat bisa ke sana bareng keluarga. Btw, itu yg saldo tabungannya perhari perorang ya mba? Kalau misal 1 juta/ hari, berarti kalau 4 orang 4 juta/hr dikalikan dgn brp lama kita di Jepang. Begitukah mba?
Iya betul begitu. Itu semacam jaminan, bahwa kita nanti bisa hidup di Jepang.
Wah noted nih mbak artikelnya. Suatu saat bisa dibutuhkan info ini. Meskipun ke Jepangnya belum tahu kapan. Hehehehe. Pengennya Aqsha dulu baru Jepang hahahaha.
Ahhh aku noted dan simpan tulisan mbak ini yah, pengen banget juga ke jepang bersama keluarga tanpa travel.. bismillah semoga tercapai nunggu brojol dulu hehehe
Aah….aku jadi ingat, beberapa tahun yang lalu juga mengurus sendiri visa Jepang.
Alhamdulillah…
Mudah dan cepat.
Ke Jepang harus pakai Visa ya tapi lebih mudah mengurusnya daripada ke Korea ya? Aku juga pengennya ke tanah suci dulu sebelum ke negara-negara lain.
Gak seseram & sesulit yang aku yabangkan ya mengurus bisa Jepang sendiri. DUh baca ini aku jadi inget pasporku udah mau habis masa berlakunya nih. Siap-siap perpanjang biar bisa segera nyusul ke Jepang juga ah π
Prosesnya jelas dan cepat ya .. aku ke Jepang kemarin dengan paspor diplomatik dan jadi cepat pengurusannya
Hmmm… seperti itu ya ngurusnya. Oke deh, noted. Semoga bisa segera deh aku mengurus visa ke Jepang ini. Dan kalo bisa, saat sakura bermekaran. π
Persyaratannya rinci banget ya, Mbak. Ada tabungan dengan minimal setoran sekitar berapa per hari. Ada surat dari suami juga. Kalau biayanya ya wajar gak mahal-mahal banget.
Pengen banget ke jepang tapi belum juga nih. Harus diikhtiarkan lebih ni. Bra tahun lalu teman2ku ke jepang milih ganti ke epaspor mba. Aku jadi jadi pengen ganti
Aku pengennya juga gitu kak ke Mekah atau madinah dulu baru ke negara lainnya tapi sampai sekarang belum terwujud juga nih pergj ke LN hehe. Btw kalau di lihat mengurus visa ternyata lumyan mudah ya tapi mudah lagi kalau ada epassport.
Waah lengkap infonya mba.. pas banget suamiku mau ke jepang akhir tahun ini. Langsung aku kirim link artikelnya ke suami. Makasih yaa π
Aku bookmark ah. Ada rencana mau ke jepang tp ga tau kapan jadinya mba hehe
Sama mbak, impianku ke Jepang adalah setelah nanti menginjak tanah suci dulu.
Waah happynya yg mau ke Jepang dan visa udah siap ya π
Eh aku scroll lagi ternyata ini postingan lawas ya mbak? Jadinya udah liburan donk ya? hehe. Seruuuu. Moga2 aku juga segera ke sana π
Kumisnya bikin salfok!
Berarti IRT tinggal lampirkan Surat Dari suami aja ya. Eh apa perlu Surat yang menunjukkan suami kerja di Mana? Atau bukti lapor pajak?
Siap, anakku yang paling kecil pas ditanya.. adek mau liburan kemana? jawabnya “Jepang” wuih.. tau aja ya Jepang banyak destinasi bagus disana.. sekarang nabung dulu.. nanti pas buat visa jadi tau deh mau pilih yang mana, sendiri atau melalui agen. InshaAllah semakin paham dan bismillah ya mba
Lengkap sekali infonya, Mbak.
Kayaknya kalau gak mau terlalu ribet, mending lewat agen travel aja ya?
wah makasih mba tercerahkan, impian aku nih ke Jepang kirain bebas visa ternyata kalau e-passport ya yg bebas visa y mba π
semoga bisa kesini juga aamiin
Waah, terimakasih nih sama infonya mba. aku jadi belajar dan mulai ngerti seluk beluk per visa an, terutama ke negeri matahari terbit.
Biayanya terjangkau ya, enggak terlalu mahal juga
Kadang ada yang ngurus sendiri itu males, terus diberikan kepada mereka yang bisa kita terima jadi. Tapi kalo liat begini enak ya mba, ngurus sendiri bikin kita makin ngerti
Ternyata nggak sulit ya mba ngurus visa sendiri. Lebih hemat biaya tanpa harus bayar jasa agen, apalagi kalau pergi barengan gitu kan ya mba. Bisa hemat banyak, mana mudah pula prosedurnya.
Setelah Korea jepang jadi negara tujuan nih mba kpingn bangt udah lama,,, lagi kumpul duit dulu nih, jd kbantu baca tips ini
Hmm kapan ya beneran ke Jepang. Paspornya sih sudah ada, hehe.
Ngurus VISA kudu siapin budget traveling-nya dulu kalau gitu.
wah menarik ya traveling sendiri dan merencanakan barengan sama anak-anak. pasti nanti perjalannnya akan lebih seru dibandingkan dengan yang sebelumnya. Jadi kepingin niru juga, apalagi anak anak sudah ada yang besar, jadi enak juga diskusinya. thanks inspirasinya mbak anne π
oh hh kalau kita rame2 ngurus visa dan bersamaan gitu
jatuhnya bisa lebih murah ya mbak?
baru tau saya
keren ini begini harus bisa ngurus visa sendiri
gausah pakai jasa calo
Halo mba, kebetulan mau buat visa ke jepang, nyari di google ketemulah blog mba ini.
Bermanfaat sekali.
Tapi kalau boleh tanya,
Untuk rekening koran, boleh gak ya kita print sendiri dari internet banking?
Harus ada stempel resmi dari bank atau pakai kertas berkop resmi bank, mbak.
jazakillaah sharing ttg visanya mba… π
btw, kapan rencana ke jepangnya mba?… atau sudah?…
mau dunk sharing… insya Allaah ada rencana backpackeran kesana bersama keluarga… π
Mba mau tanya, sekarang surat sponsor di alamatkannya tetap ke visa section the embassy of japan ato visa section , japan visa application centre, takut salah ketik malas bolak balik.. thanks mba
Assalamualaikum mba Anne
Saya bs tanya2 utk info k jeoang via wa tdk
( Detail urus visa Japan )
Jaazakilahu khair mba atas responnya
Waβalaykumussalam, silakan kontak via DM IG mba. IG saya @anneadzkia.
Hai Kak, aku rencana mau ke Jepang bulan November. Masalahnya, kan aku udah lama nggak tinggal di Indonesia, jadi KTP / E-KTP saat ini belum ada. Saya pulang ke Indonesia sekitar bulan September pertengahan / akhir, nah kalo mau nunggu bikin E-KTP takutnya nggak keburu juga bikin visa. Kira-kira tanpa KTP bisa nggak ya, Kak? Apa dengan surat keterangan domisili seperti yang tertulis diatas bisa digunakan sebagai pengganti KTP? Terimakasih π
Mau tanya kak, info agennya ada kah nama agennya yang di tangerang itu?
Duh, sy bingung tentang surat sponsor dr perusahaan itu… Rada susah ajuinnya π€
Ah gitu ya…mungkin bisa nego2 dengan pemimpin perusahaan π
Mba … boleh kasih info travel agen yg bisa bantu urus visa nya? krn saya dri luar jakarta, jadi repot klo harus dtg lsg
thx before
Banyak mba, travel agent yg ada di pertokoan atau mall biasanya bisa bantu urus visa. Mungkin hanya perlu banding2kan harga aja.
di daerah ga banyak mba hiks
Saya mau ke jepang masih bingung ka, galau takut udh beli tiket pesawat tp takut visa nya di tolak π
Visa ditolak itu kalau datanya kurang lengkap, atau permohonan & kelengkapan2nya nggak valid atau mencurigakan. Kalau kita ikutin aturan sih insyaallah approved Mas
mau tanya Mbak Anne…Kalau buat visa Jepang atau Korea utk wisata harus buat masing2 atau cukup visa travel tsb. Tks ya
Jepang & Korea punya aturan visanya masing2. Jd kalau mau masuk ke negara tsb, kita hrs bikin visa sesuai aturan tiap negara. Kecuali utk ke Eropa ya, kayaknya cukup 1 visa eropa, kita bisa mengunjungi bbrp negara. Jepang dan Korea, hrs masing2.
mba mau tanya apa perlu pake surat keterangan dari kantor tempat saya bekerja?sedangkan di web resmi jvac nya tidak tertera syarat surat keterangan dari tempat kita bekerja. mohon pencerahannya terimkasih
Halo mba..tanya dong. Kalo pemohon suami istri. Istri ibu rmh tangga. Rekening koran yg dilampirkan cukup milik suami atau milik istri juga ya? Thanks infonya..
Pengalamanku, cukup pakai salah satu. Misal suami aja sbg org yg menanggung biaya perjalanan
Mba mau tanya saya mau apply visa sekitar tgl 15 januari, saya print rekening koran nya dari bulan november s/d januari atau oktober s/d januari ya? Makasih
Amannya sih dari Oktober aja Mas. Kalau memungkinkan dari banknya
Mba boleh minta contoh surat keterangan kerja dari perusahaan? Kalo boleh minta dikirim ke email ya [email protected]
Kalo mba browsing, banyak contohnya kok. Atau kontak saya via DM Ig @anneadzkia ya. Nanti dibantu dr sana.
Ka mau tanya di formulis visa tercantuk no telp rumah,apakah itu wajib diisi? Soalnya dirumah saya tidak ada telp rumah π
Ga usah mba, nomor HP aja gpp