
Bagi keluarga kami, sampai saat ini harta yang dianggap amat sangat priceless adalah koleksi buku-buku. Dan nyatanya, sepanjang perjalanan bahtera rumah tangga (halah bahasanya), barang yang belum pernah berpisah dengan kami adalah buku-buku itu.
Dan apalah jadinya kalau harta yang kami anggap sangat berharga terancam. Ya, tanpa sadar ternyata banyak rayap di rumah. Tepatnya di belakang rak buku.

Kenapa Bisa Banyak Rayap di Rumah
Saya nggak tahu. Itu tadi nggak sengaja menemukan keanehan di beberapa bagian rak. Pas bukunya ditarik keluar, oalalaaaaa….banyak rayap. Dan saya angkat lagi buku lain, malah beberapa buku rusak karena dimakan rayap.
Ya Allah, saya dan suami langsung lemes banget. Dan yang paling menyakitkan, ada satu buku yang AMAT SANGAT BERHARGA karena itu adalah mahar pernikahan saya dari suami. Saya belum khatamin tapi sudah dikhatamin oleh rayap.
Dan ini bikin saya istighfar beberapa kali.
Saya bingung sih, kenapa ada rayap di rumah. Beberapa kemungkinannya:
- Rumah saya menyediakan makanan rayap yang bikin rayap betah. Misalnya buku-buku tersebut, karena memang raknya nempel di lantai. Atau kayu-kayu kusen jendela dan pintu juga biasanya jadi sasaran rayap.
- Kelembaban rumah tinggi. Bisa karena adanya kebocoran atau dinding yang lembab karena rembesan air hujan dari luar. Sepertinya dinding rumah saya seperti ini, dingin lembab karena rembesan hujan.
- Rak-rak buku juga terbuat dari kayu dan melekat di dinding/lantai. Ini bisa membuat rayap betah.
- Ada lubang di sela-sela lantai keramik. Koloni rayap ukurannya kecil, seperti belatung tapi lebih imut. Pasti bisa merayap masuk lewat celah-celah kecil.
- Kalau rumah kita sering didatangi laron saat awal musim penghujan, maka siap-siap aja muncul rayap. Karena laron adalah bentuk dewasa dari rayap.
Buku yang dimakan rayap. Sedih lihatnya
Perjalanan Buku di Rumah Saya
Sejak SMP saya suka koleksi buku, mulai dari novel Lupus, Lulu dan Olga. Lalu ke novel-novel horor Tara Zagita ;p. Pas kuliah, saya jarang beli novel, biasanya nebeng teman atau pinjam taman bacaan. Akhir-akhir kuliah saat lagi ghirah-ghirahnya belajar Islam, banyak beli-beli buku bertema agama.
Pas nikah, ketemulah suami yang juga suka baca dan koleksi buku. Koleksi kami nambah dan bahkan banyak buku-buku yang sama. Beberapa dihadiahkan ke temen-temen. Dan sejak itu, toko buku selalu jadi tempat favorit.
Beberapa kali kami pindah rumah, kalau dihitung-hitung sejak awal nikah, saya udah pindahan sebanyak 8 kali. Dan delapan kali pula buku-buku ikut berpindah tempat. Mulai dari perjalanan satu kota, beda kota, beda provinsi, beda pulau sampai beda negara. Alhamdulillah selalu aman. Gak pernah ada insiden yang merusak buku. Yah paling kelipat-lipat atau sobek sampulnya. Tapi semua fixable kan.
Buku-buku inilah yang selalu ikut kemanapun kami pindah. Sedangkan perabot hampir selalu kami tinggal, jual atau bagikan. Memang saat pindah, kami jadinya punya perabot baru. Makanya kami nggak pernah beli perabot bagus dan mahal, karena kami pikir semua cuma sementara. Termasuk rak buku ini, adalah rak murahan yang dulu kami beli seadanya aja. Tapi ya udah beberapa tahun rak ini lah yang menopang kehidupan buku-buku kami.
Sampai akhirnya, pagi tadi sebuah kejadian tragis terjadi pada buku saya, koleksi lama yang kena karena memang jarang keluar masuk rak lagi. Salah satunya ya buku Al-Islam karya Said Hawwa yang merupakan mahar pernikahan.
Tragisnya, buku itu baru rencanaaa terus mau dibaca dan dikaji sampai tamat. Tapi nggak mulai-mulai. Jadi ini ibarat teguran buat saya, untuk nggak menyia-nyiakan buku, terlebih yang kedudukannya berharga. Untung saja mushaf Al Qur’an nggak dimakan rayap, karena saya punya 3 eksemplar mushaf yang bukan pegangan sehari-hari di rak buku.
Jadilah pagi tadi kami membongkar semua rak, bersihin buku-buku dari sisa-sisa rayap yang masih nempel dan menyelamatkan sisanya. Ada puluhan buku yang rusak, dan sisanya teronggok pasrah tanpa kandang. Sedih lihatnya.

Puluhan buku jadi korban rayap, termasuk mahar pernikahan
Sempat tersinggung juga saat ibu yang bantuin kami bilang kalau bukunya ditaro di luar aja kalau hari ini nggak selesai bersihkan. Rasanya nggak rela memperlakukan mereka begitu, hiks hiks *baperbanget. Sekarang pekerjaan belum selesai, buku-buku belum semuanya disortir tapi rayap dan sarangnya sudah dibersihkan.
Bagaimana mengusir rayap di rumah kita. Ini beberapa tipsnya:
- Bersihkan sisa-sisa rayap yang menempel di perabot atau barang. Pengalaman saya beberapa tahun lalu, susah sekali mengusir rayap yang sudah masuk ke kusen pintu dan jendela, akhirnya kusen-kusen diganti semua.
- Tutup lubang di lantai yang bisa memungkinkan koloni rayap masuk dan membuat sarang di dalam rumah.
- Kurangi kelembaban di dalam rumah, misal dengan memperbaiki area-area yang rembes dan bocor.
- Selalu membersihkan rumah dengan teratur.
- Hindari kontak langsung perabot dengan tanah atau dinding yang lembab.
- Panggil layanan pembersih rayap profesional kalau kerusakan sudah masif.
- Mencegah lebih baik daripada mengobati. Itu pepatah lama yang bisa dipakai untuk apa saja. Perabot kayu sering-sering dicek. Bagian rumah yang menggunakan kayu sebaiknya diproteksi dengan zat anti hama yang bisa dibeli di toko bangunan.
Saya nggak tahu apa teknik pengusiran rayap yang dilakukan tadi pagi sudah berhasil atau belum. Deg-degan juga sih, karena buku saya banyak banget, mungkin sampai ribuan, dan takutnya masih ada larva yang menempel di lipatan-lipatan buku. Hiks. Saya belum tahu bagaimana melindungi buku dari serangan rayap……..hiiiiiiikkkkssss. Kalau tahu, please share yaa.
Dan satu hal penting yang saya catat dari kejadian ini adalah…
Buku hanyalah perantara ilmu yang sifatnya fana. Bisa rusak atau hilang. Maka bacalah, sampaikan walau satu ayat (satu bab atau satu halaman), lalu amalkan kebaikan dari dalamnya. Karena ilmu yang sudah diamalkan nggak akan hilang. Dan kebaikan dari buku yang kita baca bisa kita pegang selama-lamanya.
sama aku juga koleksi buku mba, semoga ketemu suami nanti juga yang suka buku. amiiin.
soal rayap, kalau di rumahku sih disemprot pakai minyak tanah mba. biar pada kabur.
Aamiin.
Aku semprot ba*go* mbak 😉
Rayap memang bikin bete deh. Rumahyang ada di kampungku juga bgitu mba.
Huuuu iyaaa. Jadi sebel sama rayap.
uhhh mbak geli aku ngeliatnya, dulu buku2 kuliah ku ya kena rayap, ya udah pasrah aja deh
Iya Ev, kayak belatung. Hiyy
Rumahku juga banyak rayap mbak…hampir semua bagian yang ada kayunya termasuk kusen2 pintu dan jendela, dan rak buku sdh dimakan mereka. Katanya karena tanah di mana rumah kami dibangun memang tanah tempat rayap berhabitat, jd memang agak sulit diberantas. datang terus meski dibasmi.
nanti mungkin pelan2 semua kayu harus diganti baja ringan…
Nah itu mbak Ophi, kalo kusen skrg bagusnya pake baja ringan biar aman dari rayap
Duh.. jadi keingat pengalaman dulu waktu rayap juga menyerang. Sama mba Anne yg diserang ya buku. Tapi kami tak tahu bagaimana mengatasinya. Akhirnya buku-buku itu dipindah letak lalu rayapnya disemprot..
Mudah2an stelah dpt ilmu dr Mba Anne besok2 rayapnya ga mampir lagi…
Aamiin. Ini juga buku2 saya semprot insektisida akhirnya
sedih banget lihat buku-buku jadi rusak ya mbak
Iya mbak Lidyaaa
Rayap, pandai merayap, kecil-kecil merayap merusak kayu, buku dan apa saja, hehehe, memang bikin nggak enak hati ya mba.
Tipsnya oke, hanya kita kadang-kadang tak disiplin untuk rajin memeriksa perabotan kayu ya, biasanya kalau sudah kelihatan rusak baru deh, ngeuh
Heuheu beneeeurrr bangeeuut
Oh laron itu tanda2 bakal muncul rayap, baru tau #Paham
Iya laron kan sodaranya rayap 🙂
Lemariku pernah digerogoti rayap begini. Untung cepat diatasi dan nggak sampai menjalar ke lemari buku.
Waah punyaku terlambat. Bukunya udah kena 🙁
orang tua saya senang rumah yang banyak ornamen kayunya. Lantai atas malah 90% area kayu semua. Tapi di rumah memang banyak rayapnya. Lantai dan banyak furniture kayu habis digerogoti rayap
Sampai akhirnya dibongkar total. Disuntik anti rayap. Sekarang udah bertahun-tahun rayap gak ada. Alhamdulillah.
Waah gitu ya. Aku rencana bangun rumah yg lantainya kayu. Harus antisipasi dgn suntik anti rayap ya.
Wah anne, rayap kalau sudah menghuni 1buku sudah berubah bener2 jadi tanah yaa… Turut berduka…
Wah aku ga tau nasib buku2 di perpus keluarga, terbuat dari kayu, nanti coba di cek rutin..
Biasa rayap itu berisik ne, memang sebelum ketahuan bukunya diambil, ga kedengeran bunyinya ya?
Koleksi jurnal ayahku juga habis dimakan rayap, tapi aku suka ama rayap hehehe lucu gitu buat rumahnya keren.. Hadeeh maap salah fokus.. Iya rayap itu bisa membangun rumahnya lebih dari 5meter dan mereka itu semuanya buta.. Hee.. Amazing.. Cuma ya gitu, memang ga cocok ya ne kalau mereka tinggal bareng kita..
Mudah2an kita banyak mendapat hikmah ya ne.. Amiiin
Iya insya Allah banyak hikmahnya. Jangan menganggap remeh makhluk kecil yg tampak nggak berdaya.
Assalammualaikum… Ibu ibu dan Bapak bapak….
Mengenai rayap… Insya Allah saya bisa bantu…
Membasmi rayap dengan sistem umpan yang terbukti Efektif,Cepat,Aman & Tuntas.
Kami dapat memberikan konsultasi gratis via phone atau email atau via facebook
Kami juga menjual umpan rayap yang bisa langsung di implementasikan sendiri.
Atau kalau mau kami bantu atasi alias visit… Insya Allah saya bisa turun tangan sendiri.
Tidak terlalu mahal.. kami menggunakan obat rayap kombinasi buatan Bayer dan GK International.
Bila rata rata jasa harga per meter 15 ribu sd 20 ribu.. dianggap masih mahal, silakan bapak dan ibu tentukan semampunya dan sewajaranya… Insya Allah saya terimanya.
Email: [email protected]
Phone/WA: 08577-345-0101
BBM : 2A98D67B
http://www.facebook.com/rizki.antirayap
Alamat workshop :
Jalan Kebon Baru Raya No. 1
Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Wassalam
pakai jasa anti rayap aja mba
Rak bukunya sudah saya buang 🙂
Duh emang bener nih rayap emang nyebelin banget. Yuk amanin dokumen-dokumen penting di box bebas rayap.. jangan sampe ijazah yang nyarinya bertahun2 di makan sama rayap
Terima kasih info tentang ini sangat bermanfaat.
Semoga website ini terus menyajikan info yang menarik dan bermanfaat bagi pengunjung dan pembaca.
Saya Rizki Rachmadi/Owners dari Rizki Anti Rayap…saya akan coba memberikan info sedikit tentang bagai mana mencegah rayap berkembang di rumah kita…Caranya adalah :
1.Usahakan barang” yang berbahan kayu seperti Rak Buku,Lemari dll jangan sampai menempel pada tembok baiknya diberi jarak 2-5cm antara tembok dan barang tsb.
2.Jangan menaruh barang” yang mengandung kertas atau kayu langsung pada lantai,baiknya diberi alas seperti Palet atau sterofoam yang tebalnya +/- 3-5cm.
3.Usahakan jika mengepel lantai jangan terlalu basah karna endapan basah pada lemari dan rak buku atau barang” berbahan kayu akan memicu timbulnya rayap pada barang tsb.Karena rayap sangat suka dengan basahan/air.
4.Jika barang” berbahan kayu yang kita punya sudah terkena rayap,usahakan jangan langsung menghancurkan jalur rayap tsb coba congkel sedikit lalu diberi semprotan anti rayap tujuannya untuk mencegah rayap menutup jalurnya dan akan menyebar lebih banyak lagi pada rumah kita nantinya.
5.Gunakan anti rayap yang sudah terbukti keampuhannya untuk mencegah penyebaran rayap yang lebih banyak pada rumah kita.
6.Saya menjual obat anti rayap yang sudah terbukti keampuhannya dengan situs jualbeli yang juga sudah terpercaya…Silahkan cek iklan saya pada Bukalapak.com/RizkiAntiRayap dan cek timeline saya di Twitter @mrrizkirachmadi/Rizki Anti Rayap.
Terima kasih,semoga info ini bermanfaat bagi kita semua.
Salam Saya,
Rizki Anti Rayap
Jika ada yang bermasalah dengan rayap dan hama bisa hubungi saya ya di nomor telp/WA 087889622281
Seluruh Indonesia, terutama Jakarta Selatan
Saya bisa memberikan paket anti rayap 2 jutaan dgn garansi seumur hidup
Dan sekarang ngalamin hal yang sama. Hehe
jangan lupa kunjungi situs ini
senag sekali
terima kasih atas informasinya. memang harus dibasmi hama rayap karena mengganggu rumah apalagi rumahnya terbuat kayu semua
Aku udh gk pingin nanges lagi
Tp udah nanges
Gimana gak nanges coba
Plg maen udh malem abis bersih2 badan lihat ada keanehan diatas kotak jam tangan yg aku taruh d atas meja pas aku lihat koq gini ya pas aku buka ternyata udh banyak bgt rayap nya
Dan disitu aku auto stress karna baru itu ngalamin lsg barang dserang rayap
Kotak jam lsg aku buang setelah itu balek ke kamar lihat lagi apa aja yg udh rusak ternyata kotak jam yg satu lagi udh ancur gk pake dbuka langsung aku buang
Dan yang paleng sedih Alkitab aku juga jadi korban
Lsg tlp temen suruh beliin baygon
Auto gk bisa tdr dan pingin cepet2 besok buat bersihin kamar
Kebayang Kak, barang yang kita sayang2 trus dimakan rayap ya.