Waktu masih tinggal di Australia, kami sering beli scone bread di Coles yang rasa raspberry. Sebenernya kami bukan penyuka buah berry, hanya saja itu satu-satunya scone yang aman kami makan karena nggak memakai butter dalam bahan-bahannya. Tahu sendiri, beli butter atau makanan yang mengandung butter di Australia nggak aman, karena mengandung animal fat atau lemak hewani yang nggak diketahui asalnya. Ngeri, kaan?
Di Indonesia, mencari scone bread lebih susah, tapi mencari butter berlabel halal gampang. Jadi saya dan anak-anak sering coba-coba bikin dengan resep yang banyak ditemukan di internet, lalu kami modifikasi sampai menemukan rasa yang akrab dengan lidah kami.
Ini resepnya:
3 cups terigu self-raising
80 gram butter, dipotong dadu. Saya pakai merk Anchor yang berlabel halal.
1 cup susu cair full cream
2 sendok makan caster sugar atau gula pasir
Sedikit garam
Terigu untuk dusting
Cara membuatnya:
1. Campurkan terigu self-raising, gula dan garam dengan butter yang sudah dipotong kotak dadu, uleni dengan tangan sampai berbentuk butiran-butiran.
2. Buat lubang di tengah adonan, lalu tambahkan susu d tengahnya, dicampurkan dengan menggunakan spatula atau sendok sampai adonan halus. Tambahkan susu kalau dirasa masih kurang.
3. Adonan saya bentuk bulat sebesar bola golf dengan bentuk tidak beraturan, taro di atas loyang yang sudah ditaburi terigu. Taburi bagian atasnya juga dengan sedikit terigu.
4. Panggang dalam oven dengan suhu kira-kira 180 derajat selama 10-15 menit atau sampai tampak kecokelatan.
5. Sajikan saat masih hangat dengan selai di tengahnya atau dengan whipped cream.
Scone enak dimakan bersama teh atau kopi. Selamat mencoba^^.
