
Wah semoga nggak pada bingung, kenapa judulnya perkembangan janin 3 bulan yang menegangkan, bukannya menakjubkan ya. Hehehe. Sebenarnya menakjubkan, tapi ada kejadian “spesial” yang akan saya ceritakan di sini.
Tiga bulan pertama masa kehamilan, biasanya merupakan masa yang rasanya campur aduk. Apalagi pada kehamilan pertama. Saya cerita pengalaman saya saja ya.
Saya menikah di usia 25 tahun, ketika sedang sibuk-sibuknya ko-ass. Saya ingin cepat lulus sebelum melahirkan. Karena paham banget, susahnya punya anak sambil kuliah dan kerja klinik seperti apa. Teman-teman dan senior saya banyak yang mengalami, bawa anak ke klinik. Saat bekerja, biasanya si anak dititip teman yang menganggur, dijaga pengasuh atau ditunggui ibu/mertua.
Ketika harus menyusui, buru-buru ninggalin pasien dan lari menemui baby. Lepas jas lab, masker dan handscoen belum berarti si ibu sudah suci hama, kan? Bisa saja kuman-kumah menempel di jilbab atau baju.
Nah makanya, saya berharap segera lulus sebelum melahirkan. Disamping sudah kelamaan juga kuliah, sudah melewati tahun ketujuh (ini alasan sesungguhnya, hihihi). Jadilah kadang saya nggak sadar kalau sedang hamil. Naik turun lantai tiga, antar jemput pasien. Pulang pergi ke klinik naik ojeg melewati jalanan bergelombang. Mendaki gunung menuruni lembah, masuk keluar gang yang berbukit-bukit sih tepatnya.
Hingga suatu hari, di bulan ketiga kehamilan, kejadian paling tidak diharapkan dalam sebuah kehamilan terjadi. Saya mengalami perdarahan. Cukup banyak, tampak seperti haid. Bukan lagi vlek yang keluar, melainkan darah segar.
Sudah pasti saya panik dan segera periksa ke dokter. Dari hasil pemeriksaan, alhamdulillah janin saya masih sehat hanya memang plasentanya mengalami peluruhan. Satu-satunya cara untuk mempertahankan kehamilan adalah total bedrest.
Tentu galau ya, sedang kejar tayang kepingin segera menyandang gelar dokter gigi, eh disuruh bedrest minimal 2 minggu. Ya sudah, jalani saja. Hingga dua minggu kemudian, saya masih mengeluarkan vlek sehingga bedrest diperpanjang hingga sudah benar-benar aman tanpa vlek. Dan jadilah saya total bedrest selama hampir 2 bulan.
Alhamdulillah janin saya selamat, dan anak saya lahir dengan sehat hingga kini usianya sudah 12 tahun.
Kehamilan trimester pertama memang kadang menegangkan, karena banyak yang bisa terjadi di masa-masa itu, diantaranya:
- Keguguran, ini penyebabnya cukup beragam. Diantaranya karena infeksi pada kehamilan, janin yang tidak berkembang, trauma yang menyebabkan kehamilan terancam dan kelainan bawaan.
- Apabila terpapar obat-obatan tertentu, zat kimia berbahaya, alkohol, atau bakteri/virus, tidak hanya membahayakan si ibu namun juga janin.
- Paparan zat-zat yang disebutkan sebelumnya, bisa saja tidak membahayakan kandungan tapi bisa menimbulkan kelainan kongenital saat lahir.
Perkembangan Janin 3 Bulan Pertama yang Menakjubkan
Minggu Pertama – Kedua
Disinilah akhir periode menstruasi seorang ibu, tubuh ibu siap untuk ovulasi. Ovulasi berlangsung selama 11 – 21 hari sejak hari pertama haid terakhir (HPHT). Kalau menghendaki kehamilan, maka konsepsi harus terjadi pada periode ini. Dan jikalau positif hamil, maka HPHT inilah yang digunakan untuk menghitung usia kehamilan tersebut.
Saat terjadi pembuahan, sel sperma dan sel telur bersatu, lalu berjalan di sepanjang tuba falopii hingga ke dinding rahim (uterus) dan calon embrio ini akan tertanam disana. Dalam hari ke 6 – 12 disebut fase embrionik.
Minggu Ketiga
Embrio akan terus berkembang, disini mulai terjadi perkembangan awal otak, tulang belakang, jantung dan saluran pencernaan.
Minggu Keempat – Kelima
Lengan dan kaki embrio mulai tampak, namun belum kentara bentuknya. Jantungnya mulai berdetak teratur. Plasenta mulai terbentuk dan memproduksi hormon-hormon penting, salah satunya hCG. Mulai tampak ada aliran darah di pembuluh darah utama. Panjang embrio di pekan ini sekitar ¼ inchi.
Minggu Keenam
Mulai terjadi pembentukan paru-paru, rahang, hidung dan langit-langit mulut. Bagian tangan dan kaki mulai membentuk serupa jaring, yang nantinya akan berkembang menjadi jari-jari. Jaringan otak berkembang semakin kompleks. Panjang embrio sekarang sekitar ½ inchi.
Minggu Ketujuh
Pada pekan ini, setiap organ penting yang ada dalam tubuh manusia mulai terbentuk di dalam tubuh embrio mungil ini. Rambut, puting susu, kelopak mata dan lidah juga mulai terbentuk. Lutut dan siku juga mulai tampak.
Minggu Kedelapan
Telinga berkembang semakin sempurna, baik di bagian dalam maupun luarnya. Embrio ini sudah tampak seperti manusia mini sekarang. Tulang-tulang juga mulai terbentuk, dan ototnya mulai bisa berkontraksi. Struktur wajah semakin berkembang. Ukuran embrio masih mini, kira-kira sebesar bulir kacang merah.
Minggu Kesembilan – Ketigabelas
Pada minggu kesepuluh, embrio sudah berubah menjadi janin (fetus). Panjangnya sudah mencapai 3 inchi dan beratnya sekitar satu ons. Alat kelamin sudah terbentuk dan si janin sudah bisa dikatakan sebagai calon bayi laki-laki atau perempuan. Tapi, belum kelihatan jelas saat pemeriksaan USG.
Tangannya sudah bisa mengepal, dan di rongga mulut calon-calon gigi sudah mulai terbentuk. Kelopak mata janin masih tertutup sampai usianya 28 minggu.

Menjaga Kehamilan
Karena perkembangan janin 3 bulan pertama atau hingga trimester pertama berakhir begitu krusial, dimana organ-organ penting sedang terbentuk, seperti otak, tulang belakang, jantung, paru-paru, ginjal dan sebagainya, maka ibu hamil harus benar-benar memperhatikan kehamilannya.
Menjaga asupan makanan dan aktivitas merupakan sebuah keharusan. Masa-masa ini tentu sangat membahagiakan, meski diiringi oleh morning sickness, mudah lelah, perubahan emosi dan sebagainya, tapi tetap merupakan momen yang luar biasa.
Menjaga kehamilan sangat penting terkait perkembangan janin 3 bulan pertama yang penting ini, agar menjadi momen yang menakjubkan, bukan menegangkan.
Selamat menikmati kehamilannya, Moms.
Perkembangan janin 3 bulan itu menakjubkan ya mbak. Bacanya jadi pengin#hahaha harus cari bapaknya dulu nih xD
aku kadang bayangin mba, kalau di tempat kerjaku kan banyak bahan kimia…panas…tensi komunikasi tinggi, apa nanti sanggup?
Aku udah lupa, hehehe
Hamil 3 bulan aku malah beberapa kali mudah mual mba
Luar biasa ya perkembangannya
subhanallah, maha dasyatnya ciptaan Allah swt …..
Bener-bener jadi self reminder kalo Allah memang maha segala-galanya