
Datang ke sebuah acara blogger yang isinya sarat ilmu selalu jadi incaran saya. Seberapapun jauhnya jarak yang harus ditempuh, sampai harus sedikit merayu suami untuk mengantar saya ke lokasi, akhirnya saya lakukan.
Awalnya saya nggak yakin bakal terpilih untuk hadir di event ini, karena agak ragu apakah form pendaftaran yang saya isi sudah terkirim dengan benar. Ternyata, saya dapat kiriman email undangan hadir di event Ngopi (Ngobrol Penuh Inspirasi) bareng Tiket.com. Waah seneng banget, dong. Saya lagi butuh banyak ilmu dan penyegaran soalnya. Jadi menantikan momen “mencuri” ilmunya para profesional.
Tiba di lokasi, tepatnya di HongKong Café di bilangan Thamrin, Jakarta Pusat lebih cepat dari jadwal. Suasana masih sepi. Hanya ada kesibukan kru café menyiapkan hidangan makan siang. Perut jadi keroncongan. Sambil menunggu acara, sambil cipika cipiki teman bloggers yang sudah hadir. Berkenalan dengan teman baru juga. Ini yang saya suka dari event blogger, saya pasti ketemu teman-teman baru yang sebagiannya baru saling tegur sapa di dunia maya.
Setiap kali bertemu, rasanya seperti sudah lama kenal. Karena ada yang sudah lama mengobrol di media sosial tapi baru benar-benar ketemu saat itu. Sambil terus mengobrol, kami diberi kesempatan untuk mengisi perut yang mulai terdengar berderit-derit. Memangnya pintu? Hehehe.
Hmmm…hidangannya light, familiar dan lezat. Lidah saya memang susah berkompromi terhadap makanan baru yang totally asing. Alhamdulillah, HongKong Café menyajikan hidangan yang cocok di lidah dan nyaman di perut.
Sayang saya nggak sempat memotret makanannya, karena fokus ingin menghabiskan isi piring, hehehe. Menggoda banget, sih.
Ya, acara tepat dimulai sesuai jadwal. Saya suka deh, nggak ngaret dan nggak bikin peserta menunggu nggak jelas. Karena salah satu pembicaranya, yang datang dari jauh sudah datang lebih cepat dari saya. Keren, ya. Mbak Indah Juli, sang makpuh KEB datang dari jauh dan meninggalkan suami yang sedang sakit demi mengisi acara ini. Semoga sakitnya suami disembuhkan ya, Mbak.
TIKET dot COM
Pak Gaery Undarsa sebagai Chief Communication Officer dari Tiket.com mengawali bincang hangat sessi pertama dipandu moderator cantik mbak Nuniek. Sebetulnya, saat saya mendapat info tentang acara ini, saya belum kebayang apa itu tiket.com. Soalnya tiap berangkat traveling suami yang urus rupa-rupi reservasi tiket dan kita pakainya kontak langsung via telepon. Jadul banget ya gayanya, hihihi.
Setelah mendapat penjelasan dari Pak Gaery barulah dapat pencerahan kalau Tiket.com itu adalah agen tiket online. Ah, sama dong dengan agen tiket yang sudah terkenal seantero jagat itu? Tunggu dulu. Ada yang berbeda.
Tiket.com adalah agen asli Indonesia, yang pemiliknya orang Indonesia, investornya orang Indonesia, pengelolanya orang Indonesia, sumber dananya dari Indonesia. Hanya kantor perwakilan saja yang sampai ke luar Indonesia, ini juga sebagai pertanda bahwa Tiket.com yang dibangun di negeri kita ini sudah berkembang demikian luas.
Aduuuh, saya jadi kepingin traveling nih. Huhuhu. Sabar…sabar, rencana traveling kami baru pertengahan tahun nanti. Dan saya ingin coba pesan tiket pesawat dan hotelnya di Tiket.com.

Sebelum pesan tiket, kita kan harus memastikan dulu web yang digunakan terpercaya, kredibilitasnya bagus dan terverifikasi. Apalagi rumornya ‘orang kita’ sering meng-underestimate-kan produk lokal. Beuh jangan macem-macem deh *asah golok*, kalau kedengeran Pak Gaery bisa marah lho *padahal Pak Gaery baik dan murah senyum. Karena beliau punya bukti otentik bahwa agen ini terpercaya. Kalau nggak, gak mungkin dong mereka berkembang menjadi agen tiket terbesar di tahun 2015 yang berhasil menjual tiket lebih dari 3 juta, dengan penjualan perharinya lebih dari 10.000 tiket. Padahal agen ini baru berjalan selama 4 tahun. Baru banget kan tuh untuk ukuran sebuah perusahaan berkembang. Dan dalam kurun waktu itu pula jumlah karyawannya sudah mencapai 250 orang.
Baiklah, saya jadi yakin bahwa memesan tiket di Tiket.com itu nggak perlu khawatir dan gampang. Saya kan sudah download aplikasinya di ponsel saya. Memesan tiket apa saja, mulai dari pesawat, kereta api, hotel, event seperti konser dan tempat wisata atau attraction seperti jungle land, kidzania, Universal Studio dll bisa semudah menggerakkan jari kita.

download dulu aplikasi tiket.com lewat android atau iOS
Oke, itu tentang Tiket.com. Di acara Ngopi Bareng Tiket nggak hanya bahas seputar agen traveling saja, tapi ada obrolan seputar Blogging juga. Yaay, ini yang saya tunggu-tunggu, mendengarkan sharingnya mbak Indah Juli.
Dunia Blogging dalam Kacamata Indah Juli
Andai saya bisa membuat infografis, pasti penjelasan ini akan enak dijelaskan di sana. Tapi karena ilmunya belum punya, jadi saya jelaskan lewat tulisan aja ya.
Siapa yang nggak kenal Mbak Indah Julianti Sibarani atau lebih dikenal dengan nama singkatannya Mbak Injul atau Makpuhnya KEB (Kumpulan Emak-emak Blogger). Beliau sudah terjun ke dunia blogging selama 12 tahun *lalu saya mikir, 12 tahun yang lalu masih ngapain ya.
Menurut Mbak Injul blog itu harus mencirikan 3 hal utama, yaitu BRANDING, PERSONALITY dan INTEGRITY. Jadi blog itu sebetulnya sangat mewakili penulisnya. Makanya blogger harus memiliki karakter, tidak mudah terbawa arus dan konsisten. Karakter ini bisa dilihat dari cara menyampaikan dan mencurahkan idenya lewat tulisan. Wiih, rasanya berat bener, ya. Soalnya saya masih merasa jadi blogger curhatan, apa aja yang lewat otak dicurhatin.
Eh, ternyata nggak berat juga kok. Karena ini bisa dituangkan dalam poin-poin di blog kita. Apa aja poinnya? Ini, nih.
- About Me. Bagian ini penting untuk menjelaskan siapa diri kita, apa prestasi yang pernah diraih (huhuhu saya belum punya prestasi yang bisa ditulis), apa minat dan preferensi kita dan bagaimana pembaca bisa menghubungi kita.
- Theme blog. Tema blog harus responsif bagi pembaca, agar memudahkan dan membuat pembaca betah mengeksplorasi blog kita.
- Your readers. Kenali siapa saja pembaca blog kita. Lakukan komunikasi dengan mereka, karena engagement itu penting.
- Blog unique. Still, content is the king. Apa kekhasan blog kita dan membuat pembaca memperoleh manfaat dari sana. Jadi nulis yang bermanfaat aja ya *lirik curhatan geje saya.
Baca: The Power of Content.
Poin-poin mbak Injul tentang blogging ini sangat mengena buat saya yang masih belajar ini. Bahwa menulis bukan semata untuk mengejar materi tapi memberi manfaat bagi orang lain.
Blogging dan Jobnya
Bicara tentang blogging pasti bicara juga tentang job review. Mbak Injul berbagi ilmu tentang bagaimana menuliskan job review yang baik agar membuat pembaca nggak merasa disuguhi iklan. Sebelum menulis review, kita nih, para blogger harus mengenali klien. Apakah produk yang akan disampaikan sesuai dengan karakter dan sejauh mana kita mengenal produk tersebut.
Jangan ragu untuk meminjam produk yang akan direview (kalau misal nggak dikasih). Kalau nggak dapet, beli dong beberapa sampel aja. Coba dan selami apa yang dirasakan ketika menggunakannya. Dengan begitu review yang kita tulis kuat “ruh”nya.
Informasi yang kita dapatkan dari klien juga harus lengkap dan jelas, mulai dari brief produk itu sendiri hingga ke surat kesepakatan kerjasamanya. Baru deh ditulis. Dan tulisan yang lebih disukai brand dan pembaca adalah jenis soft selling. Jangan lupa riset keyword (nah, jadi blogger harus paham SEO) dan share di medsos.
Hal ini diamini pula oleh Pak Gaery sebagai klien yang ingin memberikan jobnya pada blogger. Beliau suka tulisan yang disertai cerita pribadi si blogger, dan bagaimana pengalaman berinteraksi dengan produk.
Berkaitan dengan Tiket.com, web ini sudah banyak melakukan kerjasama dengan blogger. Hal ini dijelaskan oleh Pak Novasta, Head of B2B Tiket.com. Bentuk-bentuk program dari tiket.com yang bisa dipasang di blog antara lain:
- WIDGET. Kita hanya perlu meletakkan “search box/kotak pencarian di blog, dan pengunjung blog kita bisa melakukan pencarian tiket/voucher lewat blog yang terkoneksi ke tiket.com.
- API. Agen membuat aplikasi travel dan entertainment untuk website atau mobile yang data-datanya diambil dari tiket.com.
- DOTA. Kalau yang ini sepertinya untuk sistem offlinenya dimana kita bisa membuka travel agent dengan menggunakan sistem online tiket.com.
Untuk blogger, yang banyak digunakan adalah widget, dimana kita cukup memasang widget tiket.com di side bar dan nanti pengunjung bisa melakukan reservasi dari sana. Setiap reservasi atau pembelian yang dilakukan lewat blog kita, itulah yang memberikan masukan penghasilan (komisi) buat blogger. Kita mah nggak pake repot ngapa-ngapain, ini semacam passive income jadinya. Segala risiko dan tanggung jawab 100% dipegang oleh tiket.com.
Contohnya di blognya Mbak Nuniek Tirta Sari yang kemarin menjadi moderator di acara Ngopi Bareng Tiket ini, sudah punya widget tersebut.

widget yang terpasang di blog nuniek.com
Cara memulai affiliate partnership dengan tiket.com ini mudah:
- Masuk ke www.tiket.com, klik “Partner”.
- Lanjut di bagian “Affiliate Partner” klik “Read More”.
- Pilih “Widget (Blogger, Pemilik Website/Portal), klik “Join Now”.
- Tinggal masukkan data-data kita dan submit.
- Berikutnya kita harus login kembali di bagian “Login Online Partner” dan klik “widget”. Disini ada form untuk kemudian kita bisa klik “Get Code & Preview”. Kode inilah yang akan kita pasang di widget sidebar kita dan nanti akan muncul seperti tampilan di atas. Kita bisa memilih Single Widget atau Multiple Widget.
Kita coba, yuk. Saya juga berminat banget. Kemarin sih banyak diceritakan kisah sukses pemilik blog yang mendapatkan passive incomenya lewat afiliasi dengan tiket.com ini. Penghasilannya bikin mupeng, lho. Hehehe.
Blogging is About Adventure
Kalau ini sih catatan singkat dari saya, bahwa menjadi blogger profesional itu harus cerdas mencari peluang. Baik peluang belajar maupun peluang meng-upgrade blog kita supaya memberikan nilai tambah. Dari perjalanan singkat ini saya nggak cuma belajar tentang dunia blogging, tapi juga belajar tentang perjuangan.
Salah satunya adalah perjuangan untuk mencari ilmunya. Iyaa, saya kemarin berangkat diantar suami tapi pulang naik kereta. Buat penduduk Jakarta coret yang nggak terbiasa kelayapan di Jakarta naik moda transportasi umum, saya akhirnya mendapatkan pengalaman melakukan perjalanan seru naik metromini dan commuter line *norak-norak bergembira.
Terima kasih buat teman-teman yang ikut hadir dan membagi keceriaannya. Juga terima kasih buat Echa dan Raffi yang sudah menjadi teman perjalanan yang menyenangkan.

selalu ada seseruan usai event blogger
Terima kasih Mbak Anne sudah update cerita eventnya. Mengobati saya yang kemarin tidak terpilih hehehe.
Oalah gak terpilih ya. Tapi kan mb Lia ketemu Marcel..obat mujarab bgt tuh 🙂
waaah, udah nulis aja mba ane, saya masih keganggu mulu dari tadi malem sama krucil *ga nanya* 😀
eh iya, ini aku mba ya yg kemaren setelah usai acara, ngajak kenalan, wkwkwk *tutupmuka
Halo mbak 🙂 hihihi iya yg aku bingung nyebut namanya ya.
Wah, seru dan keren ilmunyavya, Mba Annr. Thanks for sharing, walo ga hadir jadi ikut dapat infonya nih. 🙂
Ih, typo. *tutup muka pake masker. Hehe
Aiih gapapa atuuh 🙂
Waah mb Al gak jadi ikut kenapa?
Mbaa Anna, makasih infonyaaa. Langsung di praktekkan
Siaaaap 🙂