Alhamdulillah, dapat kesempatan liburan lagi. Ada yang spesial di liburan kali ini. Setelah terakhir saya dan suami dapat kesempatan pergi berdua saat umroh tahun 2017 lalu, insyaallah Juli mendatang kami akan liburan berdua lagi. Oleh karena itu, kami sedang menyusun itinerary yang kira-kira pas.
Kami tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sekitar jam 12 wita. Dari sana, tujuan pertama kami adalah hotel. Maka, untuk urusan airport transfer, kami akan menggunakan layanan dari situs traveloka.com yang menyediakan privat car untuk antar jemput dari bandara ke tujuan kami.
Setelah check-in hotel dan istirahat sejenak, petualangan kami akan dimulai. Tujuan utama kami dalam traveling kali ini, selain untuk kesempatan berduaan saja tanpa anak-anak, juga untuk menjelajah beberapa kearifan lokal, menikmati alam dan wisata kuliner pastinya. Meski nggak lama waktu liburannya, semoga tujuan ini tercapai.
Bisa traveling berdua saja dengan suami rasanya sebuah kemewahan. Ini kali ketiga kami, setelah sebelumnya di tahun 2008 saya sempat ikut suami dinas ke Berau, Kaltim. Lalu kali kedua, saat umroh dua tahun lalu.
Kemana anak-anak? Mereka juga insyaallah akan traveling mengikuti sebuah cultural camp yang diselenggarakan di provinsi yang sama, yaitu Sulawesi Selatan. Tapi kami punya agenda berbeda dan berangkat masing-masing. Anak-anak memang sedang kepingin mandiri dan nggak mau didampingi orangtua.
Kami ikutan traveling ke Sulawesi Selatan bukan karena ingin mendampingi, tapi nggak mau ketinggalan liburan. Akhirnya ikutan membeli tiket, tapi menyusun itinerary sendiri. Kalau anak-anak akan berpetualang ke pantai, mungkin saya dan suami akan mencari petualangan ke pegunungan.
Menyusun Itinerary
Merancang rencana perjalanan di waktu liburan yang singkat memang susah-susah gampang. Inginnya banyak, semua tempat dikunjungi. Tapi waktu nggak memungkinkan.
Kami punya waktu 4 hari saja untuk menikmati kota Makassar dan sekitarnya. Saya sempat browsing ke beberapa web agen travel dan travel blogger untuk mencari inspirasi dan menemukan beberapa ide yang bisa dijalankan.
Hari Pertama:
- Tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, lalu lanjut dengan kendaraan airport transfer traveloka ke hotel.
- Makan siang, lanjut jalan-jalan ke Fort Rotterdam. Sambil hunting kendaraan yang bisa membawa kami ke Toraja malam harinya.
- Jalan-jalan seputaran kota Makassar sampai malam.
- Lalu dengan menggunakan bus, jalan ke Toraja selama 8-9 jam.
Hari Kedua:
- Tiba di Toraja
- Eksplorasi kampung adat dan lokasi-lokasi wisata sekitaran Toraja.
- Menginap di hotel.
Hari Ketiga:
- Perjalanan pagi kembali ke Makassar. Sambil menikmati perjalanan.
- Mampir ke TN Bantimurung, melihat pegunungan Karst
- Tiba di Makassar, main ke pantai Losari
- Pulang ke hotel
Hari Keempat:
- Wisata kuliner Makassar, belanja oleh-oleh
- Menuju Bandara untuk kembali ke ibukota
Saya masih belum memastikan 100% apakah rancangan itinerary ini bisa dilakukan atau nggak. Tapi biasanya, dalam setiap perjalanan yang kami lakukan, kami sangat fleksibel. Nggak selalu berpatokan pada itinerary. Kadang kami melakukan keputusan secara spontan juga. Apalagi dalam perjalanan ala backpacker nanti, kami berencana santai aja.
Kemudahan Transportasi Traveloka Bikin Traveling Mudah
mudahnya memesan airport transfer di traveloka
Salah satu tantangan dalam perjalanan yang dilakukan mandiri dan spontan adalah mendapatkan transportasi yang nyaman dan mudah. Saya pernah punya pengalaman harus ngetem selama lebih dari 3 jam menunggu angkutan penuh saat liburan ke Bromo. Apalagi saat itu saya pergi bersama anak-anak yang masih kecil. Tapi alhamdulillahnya mereka nggak rewel dan justru belajar dari pengalaman tersebut.
Namun, pengalaman seperti itu kalau bisa sih saya hindari. Tentunya kita inginnya bisa traveling dengan efisien, sehingga nggak banyak waktu terbuang. Salah satu kuncinya adalah transportasi yang aman, mudah, murah dan bisa dipercaya.
Saya sudah beberapa kali mencoba transportasi airport transfer ini yang bisa membawa kami dari dan menuju bandara.
Dengan menggunakan aplikasi ataupun melalui situs traveloka.com, kita bisa memesan kendaraan secara privat yang menjemput sesuai lokasi yang kita tentukan. Momen-momen mendebarkan mengejar waktu penerbangan tentu bisa kita kondisikan, jadi nggak perlu deh deg-degan lagi.
Dalam perjalanan berdua suami ke Sulawesi Selatan nanti, selain destinasi wisata mana saja yang akan kami kunjungi, kami berusaha mengatur serapi mungkin rencana transportasinya. Meski traveling ala backpacker, tapi kami ingin semuanya tetap rapi dan terencana. Karena waktu liburan yang terbatas, sehingga sebisa mungkin dilakukan efektif dan efisien.
Waahh asyiknya kalau bisa traveling ke Makassar, ku rindu makanan nya, coto nya yang enak, pisang epe, ikan bakar dengan sambal yang pedas dan menggiurkan.
Saya sudah berkali-kali di Makassar, tapi transit doang di pelabuhan atau bandaraya hahaha
NExt kudu mampir kulineran deh, nginap dengan bantuan Traveloka 🙂
Asyiknyaaa. Semoga perjalanannya sukses ya Mak. Saya dari dulu juga pengen ke Makassar sebenarnya. Tetapi belum ada tujuan.
Ehmmm ada yang mau honeymoon lagi hihihi. Eh aku juga deh minggu ini mau pergi berdua walaupun gak terlalu lama, untungnya anak-anak udah besar ya sekarang jadi pergi berdua gak terlalu khawatir lagi
Airport transfer online memang sangat membantu banget.
Apalagi pergi berdua dengan kekasih yang sudah jadi bapaknya anaka-anak.
Dengan perencanaan seperti di atas akan membuat perjalanan semakin tenang, benar2 menikmati kebersamaan yang jarang-jarang itu ya, mba.
Sesekali kita memang butuh waktu berduaan saja ya dengan pasangan. Setidaknya bisa lebih mematangkan rencana jangka panjang rumah tangga, lebih mengintimkan kemesraan yang bisa saja mulai memudar karena kesibukan aktivitas keseharian…
Jadi mau ngikutin ide liburannya ah hehehe
Saya belum pernah nih ke Makasar jd pengen juga nyoba main2 ke sana… Kayaknya asyik jg ya Mba..☺️
Asyik bisa liburan berdua dengan suami, bisa kian memesrakan hubungan. Ternyata kuaalitas hubungan bisa dijaga dengan baik berkat liburan tanpa anak-anak. Semacam our time. Memang harus pakai perecaaan yang matamg agar lancar/. Senang ada fitur aplikasi yang membantu.
Liburan terencana jadi bisa memperkirakan budget yang akan di keluarkan.apalagi bawa anak, yang suka rewel. Semoga semua rencana liburan ke Makasar sesuai dengan apa yang di tulis tanpa terkendala apapun
Wisata kuliner di Makassar, langsung kebayang coto Makassar. Sedaaaap. Lebih sedap memang kalau wisata dengan transportasi yang efisien.
Enak sekarang ada airport transfer ya via traveloka. Coba ah kapan2. Mana saya belum pernah ke Makassar lagi. Kan jadi pingin. Makan pisang epe di pantai Losari misalnya. Hehe
Naini…pas banget niih..
Biasanya main kucing-kucingan sama taxi bandara kalau pesan taxi online.
Kalau pakai traveloka, engga kan yaa..?
Senangnya yang bisapergi berduaan sama suami doang. Aku kapan ya? Hihihi. Mungkin, nanti kalau ada kesempatan pergi berdua, aku akan pergi yang dekat-dekat saja dulu, seperti ke Solo, Salatiga, atau ke Jogja. Itupun nunggu beberapa tahun lagi ya, soalnya anakku masih 4 tahun. Hihihi.
Wah, di Traveloka bisa pesen mobil biasa juga ya sekarang. Kayak TakOl juga ya. Jadinya lebih mudah nih. Tarifnya juga relatif murah. Biasanya kan kalo taksi bandara biasa suka dimahalin. Enakan pesen di Traveloka atuh ya.
adik iparku baru pulang dari makassar minggu lalu, aku udah lama banget gak ke makassar, jadi kangen juga hihi btw aku baru tau di traveloka bisa pesen sewa mobil juga
Duh itinerarynya bikin aku kepingin bikin itinerary juga, padahal baru pulang dari liburan lebaran nih, hheee. makin inovatif dan lengkap ya traveloka ini
Wah senang banget mbak, saya belum pernah ke Makassar katanya di sana banyak banget tempat wisata ya. Kalau ada kesempatan nanti pengen berkunjung ke sana dan tentunya pesan tiket di Traveloka apalagi bisa menggunakan jasa antar jemput pakai rent mobilnya lagi. Keren euy.
Huwo Makassar pengen ke sana kapan-kapan
Bismillah moga ada rejeki. Aku suka Makassar banyak wisata dan kulinernya. Kalo mesen Traveloka praktis dan ada rent mobilnya asikkk jadi aman lah mau kemana-mana