Makanan Bagi Bayi yang Belum Tumbuh Gigi

Makanan Bagi Bayi yang Belum Tumbuh Gigi

Makanan yang diberikan pada bayi, seringkali perlu kita sesuaikan dengan kondisi rongga mulut si bayi. Kenapa? Supaya makanan yang kita berikan nggak hanya merangsang pertumbuhan rongga mulutnya, namun juga bisa dinikmati oleh bayi.

Erupsi gigi (gigi mulai tumbuh) pada bayi pada umumnya dimulai pada usia 6 bulan. Ada yang lebih cepat dan ada juga yang lebih lambat. Bayi yang sudah mulai punya gigi di usia 6 bulan, bisa dibilang pas dengan fase pemberian MP-ASInya. Dan gusi bayi juga mulai gatal ingin mengunyah.

Pertumbuhan gigi pada bayi dimulai dari gigi seri bawah, dan yang terakhir biasanya gigi geraham besarnya. Jumlah total seluruhnya berjumlah 20 gigi setelah erupsi lengkap di usia sekitar 2 tahun.

pertumbuhan gigi susu

Kredit gambar: Yayasan Karya Hati Insani

Adakalanya hingga usia bayi 8 bulan, giginya belum ada yang tumbuh. Seperti keponakan saya, Aisha yang sekarang usianya 2 tahun dan doyan makan. Dulu saat usianya masih 8 bulan, dia kadang suka makan, kadang mogok dan menutup mulutnya rapat-rapat.

Kadang bikin orangtuanya gemes ya, sudah dikejar-kejar kerjaan lain tapi urusan makan si baby belum kelar-kelar. Jadi ya memang harus sabar dan diikuti aja kemauan si baby kepingin makan apa.

Adakalanya dia doyaaan sekali satu jenis makanan, namun kadang menolak apapun termasuk makanan yang dia suka. Apalagi mengetahui kondisinya yang belum tumbuh gigi, dia belum terlalu sering diberi makanan yang perlu dikunyah. Tapi lucunya, dia senang makan kerupuk.

Tapi apakah makanan bayi 8 bulan yang belum tumbuh gigi, harus yang lembek terus? Nggak juga. Nggak apa-apa kok memberi makanan yang agak keras, tapi sebaiknya yang lumer di mulut. Dan jangan lupa juga, nutrisi paling penting di atas segalanya.

 

Jadi tips saya untuk membuat makanan bayi 8 bulan atau lebih yang belum tumbuh gigi adalah:

  1. Membuat makanan semi padat tapi jangan terlalu keras. Makanan tersebut harus mudah dicerna kan, ya. Karena di bayi belum sempurna mengunyah karena belum ada giginya, kita bantu mengunyahkan dari luar. Maksudnya, makanannya dibuat lunak.
  2. Makanan yang mudah lumer di dalam mulut. Boleh aja tuh memberi biskuit. Saat menggigit, ada rangsangan yang diberikan kepada gusinya namun juga nggak terlalu keras.
  3. Buah-buahan dengan kaya rasa, seperti pisang, pepaya, semangka yang dilumat kasar. Sudah tidak disaring lagi.
  4. Mengombinasikan beberapa bahan makanan untuk mengenalkan anak dengan beragam cita rasa.

Contoh Menu Makanan Bayi 8 Bulan

Jus Buah

  1. Jus Jambu Biji Pepaya

Bahan:

50 gram pepaya merah, kupas dan buang bijinya

75 gram daging jambu biji yang sudah dibersihkan

 

  1. Jus Mangga Alpukat

Bahan:

75 gram daging buah mangga

50 gram daging buah alpukat

 

  1. Jus Apel Jeruk

Bahan:

100 gram daging apel, buang kulitnya

50 gram jeruk pontianak

 

Nasi Tim Saring

  1. Nasi Tim Saring Ikan Tuna

Bahan:

20 gram (2 sdm) beras

2,5 gelas (625 ml) air

25 gram daging ikan tuna

25 gram tempe

25 gram bayam

½ sdt mentega

½ sdt kecap manis

Cara Membuat:

  1. Semua bahan dicuci sebelum diolah
  2. Campur air, beras, ikan tuna dan tempe, direbus hingga lunak
  3. Masukkan bayam, rebus sebentar
  4. Sajikan

(kalau mau yang lebih halus konsistensinya, bisa disaring atau diblender)

  1. Tim Saring Ayam Isi Keju

Bahan:

20 gram beras, dicuci bersih

625 ml air

25 gram daging ayam giling

25 gram buncis

25 gram tomat

5 gram keju

Cara Membuat:

  1. Campur beras, air dan daging ayam, rebus hingga menjadi bubur
  2. Masukkan buncis dan tomat, masak hingga matang
  3. Masukkan keju parut. Aduk hingga semua melunak
  4. Sajikan (boleh disaring/dihaluskan lagi)

*beberapa menu diatas saya ambil dari buku “Makanan untuk Tumbuh Kembang Bayi” dan beberapa pernah dicoba sendiri di rumah

makanan bayi

Membiasakan Makan yang Baik

Anak usia 8 bulan sudah bisa duduk dengan baik. Oleh karena itu, orangtua bisa mulai memperkenalkan kebiasaan-kebiasaan baik saat makan, seperti:

  1. Makan sambil duduk. Kalau kita punya dana cukup bisa membeli highchair sehingga anak bisa makan di dekat meja makan.
  2. Makan bersama keluarga, anak bisa ikut merasakan kebersamaan.
  3. Tidak makan sambil digendong.
  4. Tidak makan sambil jalan-jalan, berlari atau bermain di luar.
  5. Tidak makan sambil menggenggam mainan.
  6. Memberi kesempatan anak untuk belajar menggenggam sendoknya sendiri atau makanan yang berupa fingerfood.
  7. Membaca doa bersama atau mendengarkan orangtuanya berdoa.
  8. Tidak makan sambil menggenggam mainan.

 

Tentunya, memberi makan pada bayi ada suka dukanya. Tapi dulu, sewaktu anak-anak saya masih kecil saya senang sekali mengolah makanan ini. Ada rasa bahagia ketika menyajikan makanan, dan dimakan oleh bayi kita. Kemudian bayi kita jadi tumbuh sehat karenanya.

Apakah saya memberi makanan instant pada anak-anak? Ya, saya kadang memberi juga sebagai selingan. Adakalanya saya belum menyediakan makanan tapi si anak sudah lapar dan kelihatan ingin makan di luar jadwalnya, saya kasih saja yang instan.

Tips memberi makanan bayi 8 bulan dengan produk instan adalah, baca kandungan gizi (dan tanggal kadaluwarsa pastinya yaaa). Sesuaikan dengan kesukaan si anak, kalau udah gak suka, jangan dipaksakan mentang-mentang buburnya belum habis karena kita belinya satu kotak J.

Pengalaman memberi makan anak dengan memaksa, akan berefek buruk. Si anak akan benci makan dan ke depannya dia bisa jadi susah makan atau menjadi picky eater.

Selamat berpetualangan dengan makanan bayi teman-teman yaa.

Share:

1 Comment

  1. Meli
    August 30, 2018 / 3:23 pm

    Menarik juga, kebetulan punya ponakan yg masih baby, bisa kurekomendasikan artikel ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *