Macarons

Saya nggak pernah menyangka kalau bakal sibuk baking-baking menjelang lebaran. Pertama, saya nggak suka lama-lama di dapur. Kedua, ini di luar prinsip saya yang nggak mau sibuk dengan urusan bikin kue selama Ramdhan. Khawatir aja jadi menyita banyak waktu dan mengalihkan dari aktivitas ibadah. Padahal sebenernya gimana kita memenej waktu ya, alhamdulillahnya urusan ibadah tetep lancar :-).

Ternyata, punya anak yang suka bikin kue dan baking, membuat saya harus betah nangkring di dapur, menemani dia atau minimal jadi tempat ditanya kalau anak saya kebingungan.

Hingga, dalam minggu ini saya dan Kayyisha berhasil baking kue sampai 3 kali dalam hari. Wow banget ini buat saya.

Yang pertama, kami bikin kastangel yang sebelumnya saya ceritakan di sini. Selang sehari kemudian, anak saya mengajak bikin macarons. Selang sehari, karena kami harus belanja bahan-bahan dulu. Hari berikutnya, yaitu kemarin, kami bikin nastar.

Semuanya adalah pengalaman pertama kami, baik dalam membuat kastangel, nastar, apalagi macarons. Dan, semuanya bisa dibilang lancar, walapun belum sukses 100%. Kastangelnya masih kurang renyah, macarons kurang mengembang dan nastar terlalu lembut jadinya retak-retak. Secara rasa, semuanya sih enak.

Dalam tulisan ini, saya akan berbagi resep macarons. Saya mendapatkannya dari buku Australia’s Sweet Baking Favorites. Oleh karena itu, tidak semua bahan-bahannya bisa kita dapatkan di Indonesia. Makanya saya modifikasi sendiri, dan mungkin ini penyebab macarons-nya tidak sesuai harapan, hihihi.

Baiklah, resepnya sederhana aja:

Bahan

300 g icing sugar mixture; karena nggak ada yang jual mixture ini, kami membuat sendiri dengan campuran gula halus dan maizena, dengan perbandingan gula halus : maizena = 3 : 1 (ini pun ngarang hehe). Jadi sebaiknya gunakan mixture sesuai resep ya.

200 g almond meal. Saya belum bisa menemukan almond meal, jadi saya ganti dengan terigu protein tinggi. Almond meal ini mengandung protein dan lemak tinggi. Untuk menyamainya, saya hanya kepikiran terigu cakra kembar. Jadi pakai itu deh.

2 sdk makan baking cocoa. Saya pakai bubuk cokelat. Kalau ingin bikin rasa selain cokelat, jangan pake bahan ini, tapi ganti dengan pewarna makanan atau esens buah.

5 putih telur.

¼ sdt cream of tartar. Ini resep aslinya, dan karena CoT termasuk non halal, substitusinya yang paling mendekati adalah baking soda.

75 g caster sugar. Dalam kondisi terdesak, bisa lah pake gula pasir halus.

Bahan Isian:

150 g cokelat untuk dilelehkan.

60 mL thickened cream.

Cara Membuat:

1. Panaskan oven suhu 130-150 C. Olesi loyang dengan margarine, atau gunakan baking paper.
2. Campurkan campuran gula halus, almond meal dan bubuk cokelat (kalau pakai pewarna cair, campurnya belakangan aja). Sisihkan
3. Kocok telur sampai halus, tambahkan baking soda. Masukkan sedikit demi sedikit caster sugar, hingga tercampur. Masukkan almond meal sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan cara melipat menggunakan spatula.
4. Masukkan adonan ke dalam piping bag, semprit ke dalam loyang dan biarkan di ruang terbuka selama 30 menit.
5. Panggang selama 18 menit, atau sampai macarons tampak mengeras. Dinginkan beberapa saat.
6. Membuat isiannya: Tim cokelat masak dan cream sampai leleh dan tercampur, dinginkan.
7. Oleskan isian diantara dua macarons.
8. Alternatif isian, saya menggunakan cream cheese. Dan hasilnya yummy banget.

Nah, saya tidak menjamin resep ini sukses *jadi ngapain berbagi resep cuuuyyyyy* PLAK!

Yah, siapa tahu peruntungan Anda mah berbeda, jadi hasilnya sukses. Nggak rugi dicoba, apalagi kalau bisa menemukan bahan-bahan aslinya.

Saran saya, kalau ingin mencari bahan pengganti, browsing dulu untuk meyakinkan campurannya benar. Dan pastikan semua bahan berstatus halal. Oke. Selamat mencoba.

Anne Adzkia