
Sebelum saya lanjut menulis tentang kenapa saya memilih menulis di blog, saya mau bilang bawa sebelumnya saya pernah menulis tentang perjalanan ngeblog di tulisan Perjalanan Blogging Dari Blog ke Blog ini. Sekarang dalam rangka Hari Blogging Indonesia, saya kembali ingin menulis sesuatu yang berhubungan dengan blog.
Dulu, saya mengira profesi menulis itu hanya layak disandangkan bagi para penulis buku. Penulis yang berhasil menelurkan buah pikiran mereka dalam karya yang bisa dikomersilkan. Meski boleh jadi, si penulis mempunyai misi lain selain materi.
Apalagi dulu, blog memang lebih digunakan sebagai media curahan hati. Menggantikan jurnal harian mereka. Sebut saja Multiply, yang pernah saya gunakan sejak tahun 2006/2007 hingga tutup usia. Sebagian orang ada juga yang menggunakan blog sebagai tempat menyimpan karya mereka sebelum menjadi buku. Tapi saya, benar-benar menjadikan blog hanya tempat curhat yang menggantikan buku harian.
Sejak dekade kedua tahun milenia, sepertinya blog semakin berkembang. Penggunanya tidak lagi menjadikan blog sebagai media curhat saja, tapi tempat mereka menuliskan buah pemikiran mereka. Artikel-artikelnya semakin bernas dan bermuatan dan bisa dijadikan referensi ilmiah, meski masih banyak sebagian orang yang menganggap belum layak dijadikan referensi sahih.

Kini, blog semakin menempati porsi besar media daring. Orang tidak hanya menulis untuk senang-senang, tapi juga menjadi sumber mata pencaharian. Bahkan konon, blogger sudah bisa menghasilkan uang jutaan rupiah lewat satu tulisannya saja (mupeng kan). Dan sebutan penulis sudah sudah semakin meluas, tidak hanya bagi mereka yang sukses menulis di media fisik namun juga di media daring.
Bahkan, blog kini sudah menjadi media advertising banyak sekali produk besar sehingga menjadikan praktisinya tidak hanya sebagai penulis namun juga sosial media influencer. Silakan baca tulisan saya tentang Kenapa Blogger itu Profesi Hardcore.
Kita bisa mendapatkan informasi apa saja melalui blog. Life hacks atau panduan dalam kegiatan keseharian, tutorial, geografi, opini daaaan banyak lagi. Even dalam blog personal, kita tidak hanya akan menemukan tulisan curahan hati. Namun juga ada banyak tips-tips praktis dan sumber ilmu yang bisa dipertanggungjawabkan.
Banyak sekali blogger yang membuat tulisan dengan menyertakan data-data akurat dan referensi lengkap dan terpercaya. Tidak hanya tulisan, kita akan menemukan sejumlah grafik, video, animasi, infografis dan sebagainya di dalam blog.
Kenapa Saya Memilih untuk Blogging?
Berangkat dari kesukaan saya menulis, dimana saya sudah mulai menulis sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar, saya membutuhkan sebuah media yang bisa saya atur sendiri. Mulai dari disainnya, pengaturan dalamnya, siapa saja yang berhak membaca, apa yang ingin saya tulis dan kapan saja saya ingin menulis. Tidak banyak aturan tertulis yang diberikan kepada blogger, selain common sense berupa etika-etika jurnalistik secara umum.

Salah satu event blogger yang saya ikuti. Tahun lalu juga deh sepertinya.
Blog bisa memberikan ruang yang amat luas bagi saya berekspresi. Ketika saya sedang senang-senangnya belajar membuat infografis (contoh dalam tulisan Acer, Ponsel yang Memahami Anak & Orangtua), saya bisa meletakkan karya ala-ala saya di blog dan tidak boleh ada yang protes kalau hasilnya jelek dilihat (kalo protes saya getok). Begitu juga ketika saya ingin mencoba membuat vlog atau video. Selain mempostingnya di youtube, saya selalu menyisipkannya dalam tulisan saya di blog (contoh dalam tulisan Workshop Membuat Short Travel Video). Meski hasilnya belum sekeren vlogger-vlogger femes, tapi saya bangga. Bodo amat yang lain mau muntah juga (sediain baskom).
Blog adalah isi kepala saya.
Blog adalah isi hati saya.
Blog adalah dunia saya.
Blog adalah ekspresi saya.
Blog adalah bagian dari keseharian saya.
Adakalanya saya bosan ngeblog. Biasanya ketika saya hanya sibuk dengan postingan-postingan pesanan. Yaa, saya juga mulai menjadikan blog sebagai mata pencarian, meski masih sedikit. Kalau nggak percaya, baca aja Disclosure ini (apa sih ;p).
Ketika saya banyak menulis postingan pesanan, imajinasi saya kurang berkembang. Karena saya lebih banyak terpaku pada catatan press release dan informasi produk. Sementara, sebenarnya basic saya di tulis-menulis ini awalnya adalah menulis fiksi. Ya, saya suka menulis fiksi tapi sudah lama nggak nulis lagi. Dan kalau sudah begini, biasanya agak susah untuk menulis sesuatu berdasarkan ide sendiri. Perlu booster yang kenceng (trus jajan Carlโs Burger).
Yang kembali membuat saya semangat adalah obrolan-obrolan ringan bersama para sahabat blogger, terutama obrolan positif ya. Kalau ada yang mulai ke arah negatif, biasanya langsung saya tinggal. Banyak membaca, menonton, diskusi, traveling dan yang wajib adalah memperbaiki ruhiyah. Kalo lagi kering, makin susah untuk menghasilkan tulisan yang enak dibaca (paling gak dibaca oleh saya sendiri).
Nah, tulisan-tulisan garing ini sebenernya saya punya banyak, yang biasa saya tulis ketika saya lagi nggak mood. Tapi nggak pernah saya posting, supaya nggak merusak imej (halah, maksudnya supaya nggak bikin blog saya ancur).
Asiknya menulis blog, karena saya bisa mengeluarkan segala materi yang ada di dalam kepala saya. Saya bukan orang yang pandai berkomunikasi verbal. Kalau bicara, seringnya belibet antara apa yang mau disampaikan dan apa yang keluar. Bahkan, saya sering kebalik-balik. Bahasa verbal saya jelek banget, makanya nggak cocok untuk jadi public speaker (tapi lucunya, saya bermimpi bisa bicara di forum Tedx Talk #plak).
Yuk, Ngeblog!
Dalam rangka Hari Blogging Nasional yang diperingati pada tanggal 27 Oktober lalu, saya ingin merayakan aktifitas blogging saya sendiri. Kalau sebelum tahun 2014 saya lebih banyak blogging untuk diri sendiri (nggak peduli ada yang baca atau nggak), maka sekarang saya mulai menulis blog bersama teman-teman, menyuarakan informasi yang bermanfaat. Bukan hanya untuk curhat tapi ingin memberikan sesuatu, semampu yang saya bisa.
Kalau orang banyak berkiprah di dunia pendidikan dengan cara terjun langsung menjadi pendidik atau penentu kebijakan pendidikan, disinilah saya menulis tentang pendidikan berdasarkan pengalaman saya sebagai praktisi homeschooling lewat blog.

Sudah pernah mengunjungi blog saya yang ini, belum?
Kalau orang banyak berkarya menuangkan ilmunya di Rumah Sakit, perusahaan, pabrik, kantor-kantor besar, institusi pendidikan, pasar dan sebagainya, izinkan saya melakukannya di rumah dan menuangkan sedikit yang saya bisa lewat blog sederhana ini.
Begitu juga teman-teman, kalau senang bersahabat dengan kalimat, bahasa dan kesunyian, cobalah menulis blog. Di sini kita bisa mengisi hari-hari sunyi kita dengan selftalk dan dituangkan ke dalam tulisan. Tidak perlu bagus, tidak perlu membahana, cukup tulisan sederhana.
Tidak perlu berharap akan menjadi viral, tidak perlu berharap ada bayaran, apalagi berharap menjadi terkenal.
Menulis saja dengan hati, kepala dingin dan dengan wajah tersenyum. Bagilah kebahagiaan teman-teman dan satu dua ayat yang teman-teman miliki. Karena menulis itu menyenangkan. Ini mungkin akan menjadi salah satu kontribusi kita untuk mengubah dunia. Menjadi satu jalan untuk beramal shalih dan berjuang di jalan Allah.
Saya teringat perkataan Eyang Pramoedya Ananta Toer, โOrang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.โ
Yuk menulis, yuk bloggingโฆ apapun profesi teman-teman saat ini.
Selamat Hari Blogging Nasional.
Setuju sama eyang pramoedya!
Dl jg smpt punya multiply, tp skrg udh ga ad y mb
Multiply sudah tutup usia mbak ๐ sejak diambil alih kepemilikan jd nggak utk blog gratisan lagi.
joss gandooss…jadi semakinsemangat blogging. Aku udah lama ngeblog sejak kuliah, ya tapi belum serius dan masih tulisan alay menye2.duhh jadi semangat..tfs mba
Sampai sekarang rasanya ynt blognya masih diisi curhat2 manja gitu, Teh. Hehehe.. Tapi emang ga sebocor waktu di Multiply sih curhatnya ๐
Iya tetep beda dgn yg di MP, yg skrg lebih lebay. Kalo dulu apa adanya, hahahaha.
Selamat Hari Blogger Nasional. Semangat sellau ngeblognya, Mbak ๐
semangaaatt. aku sepakat sama mba Anne
punya blog itu seperti punya dunia yang…. tak terdefinisi, dunia yang kita banget pokoknya… ๐
ya betul, kl saya ngarep bayaran melulu pastinya blog isinya gak bakal campur aduk kayak yg sekarang saya miliki :))))
Mengutip perkataan seorang teman, blogging itu kyk self therapy juga sih… drpd mumet ya mending makan….eh maksudnya makan dulu baru di tulis ๐
Happy Blogger Nasional juga ya
Waaah itu qoutesnya pramoedya ananta toer jleb banget yah.
Aku belum pernah kunjungi blog kak anne yang satunyaa… melipir kesana dlu ah.
Semoga niat blognya yang positif selalu di ridhai Allah dan manfaat buat orang sekitar ya kaak ^^
Blogging itu menyenangkan sekali, disaat banyak kerjaan, blogging bisa menjadi obat terapi saya menghilangkan suntuk menghadapi pekerjaan yang menunmpuk, apalagi kalau harus bergadang buat ngitung. Pasti saya ngedraf tulisan di blog.
karena blogging adalah membaca, dan menulis..
ketemu banyak teman teman dan lain sebagainya
pengalaman banyak dan berbagi ๐
kenapa saya blogging heheeh
aku juga awalnya mengira menulis itu hanya untuk penulis ternya ngeblog juga hampir sama dengan penulis dan ngeblog memang lebih asyik
Aku suka ngeblog mbak hehe.
Mbak salam kenal ya..
ada aku di fotonyaaaaa *bangga* hihihhi
senang bisa mengenal mbak Anne dr dunia blogging :-*
Hampir sama alasan ngeblognya. Dan, Kalo gak ngeblog, saya bisa stres lho. Ngeblog itu sangat menghibur. Seperti menyalurkan kebawelan.
Aku menulis untuk berbagi kebahagiaan dan biar abadi hehehe
ayo kita ngeblog *lalu nngelirik blog sebelah yang lumutan gara-gara jarang aku apdet, btw mbak ada aku di situ hehe
Mba Anne udah lama banget nge-blognya ya. Keep writing and inspiring ya terutama buat referensiku tentang homeschooling
Makasih mbak
Menulis untuk Keabadian, Biar karya kita bisa di Nikmati Orang yang melihatnya dan membacanya…
Jadi bikin pertanyaan kenapa saya tidak seriusin nge blogg ?? #Tanya pada diri sendiri