Kenapa Perempuan Bicara Lebih Banyak?

Kenapa Perempuan Bicara Lebih Banyak?

Iya, kenapa ya perempuan bicara lebih banyak daripada laki-laki? Atau dengan kata lain lebih bawel? Contohnya sih saya sendiri, yang menurut anak-anak memang bawel banget, terutama untuk urusan kerapihan dan kebersihan.

Julukan mereka buat saya adalah CLEAN-FREAK MOM.

Alias emak-emak yang takut banget lihat rumah kotor atau segala hal yang bikin kotor. Memang begitu harusnya seorang ibu, bukan? *disentilparabocah*. Tapi ternyata memang secara ilmiah terbukti kok, bahwa perempuan lebih banyak menggunakan organ mulut dan lidahnya daripada laki-laki. Perempuan bicara lebih banyak, lebih sering, lebih merepet. Gitu deh ;p.

Bukti-bukti bahwa perempuan bicara lebih banyak

perempuan bicara lebih banyak

Perempuan bicara lebih banyak daripada laki-laki

  1. Saat kecil, anak perempuan biasanya bisa bicara lebih cepat daripada anak laki-laki. Anak laki-laki biasanya lebih cepat gerak motoriknya.
  2. Perempuan lebih mengutamakan bicara sebelum berpikir dan bertindak.
  3. Perempuan seneng curhat, mengobrol hingga bergosip.
  4. Sisi baiknya, perempuan bisa lebih ramah dan hospitalised. Makanya cocok kerja di bagian front office, nurse, dokter dan pekerjaan yang sifatnya melayani.

Kenapa? Ini adalah pekerjaan hormon. Perempuan lebih sedikit memiliki hormon testosteron daripada laki-laki. Sementara testosteron kerjanya mengurangi keinginan dan rangsangan untuk bicara. Makanya, laki-laki lebih suka bekerja daripada bicara, kan? Mungkin kecuali orang-orang yang pekerjaannya mengandalkan speech.

Sebenernya saya menulis ini bukan sebagai pembenaran atas kebawelan saya. Tapi memang dalam rangka mencari jawaban, apakah saya bisa gitu sedikit nggak bawel. Ternyata bisa!

Kalau saya sibuk, maka saya akan menjadi nggak bawel. Apalagi kalau dikejar-kejar deadline seperti ini. Nah, berangkat dari situ, saya mau kasih tips deh.

Bagaimana Mengurangi Kebawelan di Rumah

 

Nah..nah, ini sebenarnya tips yang meragukan ya. Tapi patut dicoba juga kok.

  1. Sibukkan diri dengan kegiatan. Kalau kita sibuk, otak kita juga akan bekerja. Fokus kita akan pada kerjaan itu, kan. Jadi area broca di otak kita tidak mendapat rangsangan terlalu banyak.
  2. Sering-sering berdzikir dan tilawah Al Qur’an. Kerasa sih, kalau dzikirnya kurang biasanya bawelnya kumat.
  3. Berpikir positif. Kalau kita biasanya bawel sambil ngomel, artinya otak kita tegang melulu. Kalau bawelnya sambil presentasi ilmu sih lain soalnya ya, Bu.
  4. Banyakin piknik. Menghirup udara segar, melihat tempat yang menyenangkan, bercanda bersama keluarga akan mengurangi β€œkegatelan” pengin bawel.
  5. Siapin plester buat jaga-jaga, siapa tahu nggak bisa ngerem mulut untuk bicara. Hehehe.

Tentang Nyonya Bawel

 

Bicara tentang kebawelan, saya jadi ingat seorang teman saya yang menyebut dirinya sebagai Nyonya Bawel. Iya, itu nama salah satu blognya: Nyonya Bawel. Teman saya ini namanya Elisa Koraag. Beliau ini blogger femes lah. Siapa sih yang nggak kenal beliau, wanita usia paruh baya yang super duper enerjik dan aktif.

anne adzkia

Saya dan Mak Icha, sama-sama nyonya bawel ternyata

Saya pertama kali bertatap muka dengan beliau saat kelas Fun Blogging 5. Selanjutnya, malah jadi sering ketemu. Beliau ini aktif banget ikut event-event blogger yang ada di seputaran Jabodetabek. Bahkan beberapa minggu lalu, beliau habis meliput Gerhana Matahari Total di Belitung.

Oya, meskipun menamakan dirinya Nyonya Bawel, beliau memang bawel beneran *dikeplak Mak Icha*. Bawelnya ini jadi ciri khas beliau lho. Buktinya, orangnya rameeee banget. Suaranya kenceng, tapi hatinya baik.

Awalnya saya kira, beliau ini masih seunyu saya *PLAK! Tahunya usia beliau sudah di atas 50 tahun. Dan masih enerjik seperti saya yang masih awal-awal 20an tahun ini *langsungtutupblog*. Ya begitulah, sedikit iklan saya tentang Mak Icha atau Elisa Koraag, blogger heboh yang selalu membuat suasana lebih hidup.

Silakan baca-baca blog beliau langsung kalau nggak percaya ya. Ini nih tampilan salah satu blognya.

elisa koraag

Share:

12 Comments

  1. March 30, 2016 / 9:33 am

    Begitulah wanita diciptakan. Dinikmati saja. Hahahahaha…..

    Kalau Mbak Elisa Mak Bawel sih memang asli bikin berdecak kagum.

    • Anne Adzkia
      March 30, 2016 / 9:36 am

      Hehehe dinikmati kok *sambil bawa plester kemana-mana*

  2. March 30, 2016 / 12:54 pm

    bawel bermanfaat..its oke..asal jangan bawel nyinyir…ha2..wanita emang gitu..

    • March 31, 2016 / 9:00 am

      Hehehe kurang lengkap jd wanita kalo belum bawel ya mbak πŸ˜›

  3. March 31, 2016 / 8:52 am

    Dear Anne, terima kash. Bawel itu menurut saya memang melekat dengan perempuan. Karena umumnya permpuan lebih pencemas dibanding lelaki dan untuk mengatasi itu, kebawelan menjadi jalan keluar.

    • Anne Adzkia
      March 31, 2016 / 8:57 am

      Betuuul. Bahkan ekspresi sayang aja dengan kebawelan ya πŸ˜‰

  4. Ria
    March 31, 2016 / 9:07 am

    Bawel untuk kebaikan ya Ibu-ibu hebat

    • Anne Adzkia
      March 31, 2016 / 9:11 am

      πŸ˜€

  5. Iman Lukman
    April 1, 2016 / 4:22 pm

    Karena itulah kelebihan cewe yang istimewa yaitu ” Bawel ” πŸ˜€

    • Anne Adzkia
      April 1, 2016 / 5:10 pm

      πŸ˜€ πŸ˜€

  6. April 3, 2016 / 5:48 am

    Hihihi Bunda Icha emang bawel banget, terutama utk urusan kemajuan komunitas πŸ˜€

  7. kang dry
    December 10, 2016 / 11:57 pm

    Kalau menurut saya sudah kodratnya…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *