Aku tidak pernah bosan membaca surat-suratmu. Yang kau kirimkan sejak kita belum menikah, hingga enam bulan yang lalu. Meski teknologi digital dan telekomunikasi berkembang mengalahkan kecepatan uban yang tumbuh di kepalaku, kamu masih tetap bertahan dengan lembaran-lembaran surat panjang untuk memberi kabarmu.… View Post