#BeraniLebih Kreatif Memulai Sebuah Langkah Besar
Awal tahun lalu, merupakan sebuah fase baru bagi keluarga kami. Perasaan campur aduk, karena lagi-lagi kami sekeluarga harus pindah rumah. Kali ini, kepindahan kami berjudul pulang kampung ke tanah air. Ada perasaan excited, karena setelah lama menganggur, saya akan kembali menekuni profesi sebagai dokter gigi yang mulai dirindukan. Tapi kita memang tidak bisa menebak kemana takdir akan membawa kita, bukan? Sampai di Indonesia, ternyata kami sekeluarga memutuskan menjadi keluarga homeschooler, artinya pendidikan anak-anak saya akan sepenuhnya menjadi tanggung jawab keluarga. Tentu saja, saya yang sebagian besar akan menemani anak-anak beraktivitas. Menjadi homeschooling mom, bukan dokter gigi yang lebih saya kuasai ilmunya? Yang pertama terpikirkan di kepala saya adalah, apakah saya bisa? Menghadapi anak-anak di sisa waktu mereka sepulang sekolah saja kadang bikin kepala berputar tujuh keliling. Saat meladeni energi mereka yang nggak habis-habis, sering terpikir kapan saya punya ‘me time’? Tapi kemudian, pelan-pelan saya coba menjajal apa yang bisa saya lakukan. Tentunya, tidak ada yang tidak bisa kita lakukan saat kita sudah punya niat #BeraniLebih kreatif untuk menjadi apa saja. Termasuk menjadi pembimbing utama anak-anak saya yang sebelumnya saya delegasikan pada sekolah. Tentunya tidak mudah, karena saya seakan-akan mempertaruhkan masa depan anak saya. Padahal saya sendiri tidak mempunyai background pendidikan. Hanya berbekal energi dan komitmen bahwa orang tualah yang paling bertanggung jawab terhaadap pendidikan anak-anaknya. Setahun lebih proses ini berjalan. Banyak sekali jatuh bangun yang kami alami bersama. Dan ternyata, bukan hanya saya sebagai orang tua yang dituntut untuk #BeraniLebih… View Post