Bumbu Masak Bisa Jadi Obat

Semua ibu-ibu pasti sudah kenal beberapa bumbu masak yang bisa jadi obat. Mungkin malah tahu banyak. Kalau saya sebenarnya nggak begitu hapal, bumbu apa saja yang bisa dijadikan obat-obatan tradisional.

Di pekarangan belakang rumah, yang luasnya hanya beberapa jengkal itu, saya manfaatkan untuk menanam sedikit saja tanaman rempah. Ada lemon grass (sereh), bawang merah, daun bawang, kunyit dan jahe. Nggak banyak memang.

Sekarang, tanaman bawangnya malah sudah mati. Hanya sereh dan kunyit yang tumbuh subur. Karena mereka cenderung tahan dalam lingkungan sedikit air. Kemarin-kemarin sih, ketika hujan turun sering, tanaman saya tumbuh subur dan cantik. Tapi sekarang hujan mulai jarang. Cuaca panasnya bukan main. Dan saya orangnya malas nyiram tanaman.

Dari sedikit tanaman yang tumbuh di pekarangan ini, ternyata manfaatnya banyak banget. Nggak terkira deh.

Meskipun saya punya background dunia medis yang identik dengan obat-obatan kimia, tapi saya nggak suka minum obat. Anak-anak saya pun saya jauhkan dari obat. Semua saya beri treatment yang sifatnya natural, herbal dan fresh. Nggak mau deh anak-anak saya terpapar antibiotik dan zat kimia terlalu banyak.

Selama masih bisa ditangani madu, nggak perlu berobat ke dokter.

Oya, dari bumbu masak yang saya tanam sedikit di halaman belakang, ada 2 macam yang saya andalkan. Yaitu bawang, jahe dan kunyit.

Bumbu Masak Bisa Jadi Obat yang Ada di Pekarangan Saya

 

BAWANG MERAH

 

Ini adalah bumbu masak yang hampir ada di semua masakan saya. Memang resep dan kuliner Indonesia pasti pakai bawang merah. Selain buat masakan, khasiat bawang merah adalah:

1. Mengendalikan tekanan darah dan menurunkan kolesterol. Nah ternyata, bawang merah jika dikonsumsi mentah (terutama) bisa menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
2. Mengatasi sembelit, karena mengandung serat yang tingg dan dapat membuang toksin.
3. Mengurangi resiko diabetes, karena dapat meningkatkan insulin darah.
4. Mengencerkan dahak pada penderita batuk.
5. Menurunkan demam pada bayi dan anak-anak, serta mencegah perut kembung.

KUNYIT

 

Kunyit juga banyak manfaatnya. Saya sering diberi air dari parutan kunyit yang direbus dan disaring. Rasanya aduhai, tapi ternyata bagus untuk kesehatan. Apa aja khasiatnya:

1. Penyembuh luka
2. Menurunkan demam
3. Mengobati masalah kesehatan pencernaan, seperti sembelit, kelebihan gas/kembung, maag dan mual.

JAHE

 

Papa saya senang makan jahe sebagai lauk nasi. Katanya enak banget. Kalau saya sih nggak suka. Paling hanya dijadikan bumbu masak aja. Untuk kesehatan, jahe bermanfaat sebagai:

1. Membuat badan lebih bugar
2. Menambah nafsu makan anak
3. Menghangatkan tubuh
4. Mengobati batuk

Naah, ketiga tanaman bumbu inilah yang sering saya jadikan obat-obat tradisional. Jadi nggak perlu deh mengkonsumsi obat kimia, kecuali terpaksa ya. Kita kembali ke alam saja, menikmati tanaman yang bisa kita produksi di halaman rumah kita.

Oya, menanam tanaman obat itu mudah lho. Untuk menanam bawang, biasanya saya hanya menancapkan umbi bawang yang sudah berdaun di kedalaman 2-3 cm di bawah tanah. Begitu pula dengan kunyit dan jahe.

Kalau menanam daun bawang, biasanya saya hanya menancapkan bagian bawah batang daun bawang yang masih berakar ke dalam tanah. Sebelumnya bisa direndam dulu 1-2 malam sampai muncul calon akar, baru ditanam.

Selamat mencoba tanaman obat.

Anne Adzkia