Merencanakan Belajar Sambil Liburan ke Bromo

Liburan tidak melulu tentang hura-hura. Dan belajar tidak melulu melalui buku dan guru. Belajar bisa dibuat sangat menyenangkan dengan cara liburan. Saya menyebutnya travelschooling, karena kami merupakan keluarga homeschooler. Namun, ini hanya istilah. Yang pasti, semua perjalanan kemanapun bisa dijadikan sarana belajar.

Bromo dikenal sebagai salah satu obyek wisata yang wajib dikunjungi oleh keluarga Indonesia. Karena dengan mengujungi Taman Nasional Bromo ini, kita bisa menikmati pemandangan alam ciptaan Sang Pencipta sambil belajar banyak hal.

View this post on Instagram

A post shared by Anne Adzkia | Jane (@anneadzkia)

Saya dan keluarga liburan ke Bromo kira-kira dua tahun yang lalu sebagai backpacker. Pilihan backpacking ini kami pilih sebagai salah satu metode belajar keluarga juga.

Beragam manfaat yang bisa diperoleh melalui backpacking journey bersama keluarga, diantaranya:

• Belajar keluar dari zona nyaman
• Memberi tantangan pada diri sendiri dan keluarga
• Belajar menghadapi kejutan tak terduga
• Mempunyai banyak kesempatan untuk mengamati beragam tipe manusia
• Semakin berempati pada orang lain
• Bisa menekan budget traveling
• Seruuuu

Tentu saja, backpacking sendiri akan lebih mudah dibandingkan backpacking bersama keluarga. Apalagi kalau membawa anak-anak. Namun, pilihan kami melakukan backpacking ini sudah melalui pertimbangan matang, juga didukung usia anak-anak yang mulai besar, saat itu anak saya berusia 11 dan 7 tahun.

Kenapa Memilih Bromo untuk Belajar

Bromo menjadi salah satu tujuan travelschooling kami karena kami memang menyukai perjalanan ke dataran tinggi yang suhunya dingin. Terlebih, kami memang belum pernah liburan ke Bromo. Rasanya, sebelum menapaki daerah lain, Bromo harus dicoba terlebih dahulu.

Catatan perjalanan kami ke Bromo pernah saya ceritakan sebagian di dalam tulisan Belajar Sambil Traveling ke Bromo.

Taman Wisata Gunung Bromo menyuguhkan kita dengan beragam pemandangan dan obyek wisata yang menarik untuk dinikmati dan dipelajari.

Beberapa hal penting yang kami diskusikan bersama anak-anak saat liburan ke Bromo diantaranya:

1. Belajar tentang kearifan lokal masyarakat Tengger
2. Belajar tentang sejarah suku Tengger
3. Mengenal kebudayaan dan latar belakang penduduk Tengger
4. Mencoba berkomunikasi dengan penduduk lokal
5. Mencicipi makanan khas yang ada di area Bromo
6. Belajar tentang gunung berapi dan ilmu volcanology lainnya
7. Menguatkan makna penciptaan alam semesta

 

Masih banyak hal lain yang bisa kita pelajari saat mengajak anak-anak belajar ke Taman Wisata Gunung Bromo. Selain mengenal alamnya, kami juga mendapatkan pengalaman berharga dalam perjalanannya. Salah satu pengalaman yang kami catat adalah tentang ketidakpastian dan kesabaran untuk menunggu transportasi yang bisa mengangkut kami menuju dan keluar dari Bromo.

Ada satu momen dimana kami harus menunggu hingga 3 jam di dalam angkutan umum hingga akhirnya benar-benar berangkat. Dalam kondisi umum, pasti kami kesal dan menggerutu. Namun, dalam perjalanan saat itu kami berkomitmen untuk menerima apapun kondisi yang akan kami alami sehingga anak-anak enjoy saja menjalani beragam peristiwa.

Baca juga: 9 Cara Menghabiskan Waktu Bersama Keluarga

Merencanakan Liburan ke Bromo

Kalau teman-teman berencana liburan ke Bromo bersama keluarga, jangan tunda-tunda deh. Buruan. Jangan lupa persiapan-persiapannya, apalagi kalau merencanakan traveling ala backpacker. Saat saya melakukan perjalanan yang lalu, kami tidak melakukan reservasi apa-apa. Tanpa itinerary dan semuanya serba spontanitas. Ini bisa menjadi satu pilihan yang menarik.

Namun, kalau teman-teman ingin traveling lebih nyaman, bisa dengan melakukan langkah-langkah berikut:

1. Memilih paket wisata Bromo

Memilih paket wisata ternyata bisa memudahkan buat teman-teman yang ingin traveling dengan santai tanpa memikirkan itinerary, menyewa jeep dan sebagainya. Paket wisata Bromo di Traveloka ternyata bisa membantu lho.

2. Reservasi tiket perjalanan, bisa dengan pesawat atau kereta api

Memilih tiket ini juga bisa dipermudah lewat traveloka. Berdasarkan pengalaman, memesan tiket lewat traveloka ini sangat mudah, karena kita bisa menggunakan apps di mobilephone. Jadi nggak perlu deh ngeprint tiket segala. Tinggal tunjukkan bukti pemesanan yang ada di apps kita.

3. Reservasi penginapan

Dengan memesan penginapan terlebih dahulu, kita tidak perlu repot-repot saat tiba di lokasi tujuan. Tinggal check in dan bisa istirahat sebelum memulai petualangan penanjakan menjelang sunrise.

Tentu teman-teman akan senang kalau kita bisa menghemat biaya traveling. Dengan menggunakan fasilitas yang disediakan oleh traveloka, kita bisa menghemat ratusan ribu dan digunakan untuk menjelajahi kuliner Jawa Timur.

Baca juga: Perlengkapan Wajib Saat Travelschooling

Destinasi Liburan ke Bromo

Di Taman Nasional Gunung Bromo teman-teman bisa mengajak keluarga berlibur dan belajar (kembali ke tujuan semua ya ;p). Tempat-tempat apa saja yang asyik untuk dilihat di Bromo? Berikut beberapa diantaranya:

1. Penanjakan Bromo

Untuk mencapai penanjakan Bromo, kita harus mengendarai jeep. Jeep ini disewa seharga 600K-650K. Pengemudi jeep-nya keren banget, karena bisa mengemudi dalam gelap melewati rintangan di jalan yang tidak kelihatan. Saking seringnya mereka bisa hapal, karena kalau salah memilih jalan, bisa fatal akibatnya.

Ada beberapa titik penanjakan yang bisa dipilih. Dari sini, kita bisa menanti matahari terbit dan melihat puncak Bromo dari ketinggian. Saat saya dan keluarga kesana, Bromo sedang terbatuk-batuk sehingga mengepulkan asap belerang.

2. Pasir Berbisik

Ini adalah tempat pertama yang saya tuju setelah turun dari penanjakan di pagi hari. Disini kita bisa turun dari jeep dan menapakkan kaki di atas area berpasir yang amat luas. Suara pasir yang tertiup angin terdengar seperti bisikan, sehingga disebut sebagai pasir berbisik.

3. Bukit Savana

Dari dataran berpasir, kita akan menuju ke dataran yang dipenuhi rumput dan tanaman perdu. Sungguh pemandangan yang kontras. Sejauh mata memandang, kita akan melihat hamparan hijau di kaki gunung Bromo.

4. Padang Teletubbies

Padang teletubbies letaknya sangat dekat dengan bukit Savana. Kalau teman-teman pernah menonton acara TV teletubbies, padang ini…..nggak mirip-mirip amat, hehehe. Tapi boleh lah. Harusnya ada nama lain yang lebih khas ya.

5. Kawah Bromo

Punya kaki dan lutut yang kuat? Yes, wajib lah memanjat ratusan anak tangga untuk mencapai puncak kawah Bromo. Saat saya dan keluarga berkunjung ke Bromo, ada larangan untuk mendaki, karena kondisi gunung yang sedang siaga. Sayang yaa.

6. Berkuda di sekitar Pura

Selain berkuda, disini kita bisa belanja pernak-pernih Bromo. Saya lupa berapa biaya berkuda untuk satu putaran (menuju Pura dan kembali ke tempat semula). Kalau tidak salah tiketnya 10.000 rupiah saja.

7. Perkampungan Tengger

Saya selalu suka menyaksikan kearifan lokal suatu daerah. Berbincang dengan beberapa masyarakat Tengger dan melihat aktivitas mereka sehari-hari. Banyak keunikan yang bisa kita temukan dan ini akan memperkaya wawasan kita tentang budaya Indonesia.

So, teman-teman, liburan ke Bromo itu akan memberikan kita banyak sekali pengalaman perjalanan dan wawasan kenusantaraan. Kalau kamu cinta Indonesia, yuk kunjungi wilayah Indonesia yang luas dan kaya akan cagar budayanya.

 

 

Anne Adzkia