Aku dan Film, What Movie Am I

Aku dan Film, What Movie Am I

aku dan film

Ada seorang wanita kaya raya, pemilik perusahaan trailer film yang hidupnya cenderung hampa. Kesibukannya pada pekerjaan memuat kehidupan pribadinya terenggut. Kekayaan tak mampu memuaskan batinnya. Kekasih yang tampan pun harus dia relakan pergi, karena dia tak pernah punya waktu khusus untuknya, sampai-sampai sang kekasih berselingkuh dengan sekretaris kantornya. Wanita ini ingin melepaskan kejenuhan dan kekecewaan akibat perpisahan dengan kekasihnya.

Di belahan dunia yang berbeda, seorang wanita cantik dan cerdas, jurnalis sebuah media cetak di London kecewa karena ditinggal bertunangan oleh lelaki yang selama 3 tahun dia anggap sebagai kekasih hatinya. Meski dia tahu, cintanya bertepuk sebelah tangan karena sang lelaki hanya menganggapnya sebagai sahabat. Bahkan kadang dia merasa lelaki ini memanfaatkan kebaikan hatinya. Namun anehnya, dia tidak bisa pindah ke lain hati. Dia kecewa berat ketika mengetahui lelaki ini bertunangan dan mengumumkan pertunangannya secara terbuka tepat di depan hidungnya.
Kedua wanita yang sedang patah hati ini ingin melarikan diri dari masalah mereka, melupakan sejenak pria-pria yang melukai hatinya. Dan secara tidak sengaja mereka bertemu di internet. Singkat cerita, mereka bersepakat saling bertukar tempat tinggal selama dua minggu (tepat usai Natal hingga Tahun Baru). Si wanita London pergi ke rumah mewah di Los Angeles, dan wanita kaya pergi berlibur ke sebuah rumah di pinggiran kota London.

Ini adalah cerita pembuka film “The Holiday” yang dibintangi oleh Kate Winslet, Cameron Diaz, Jude Law, Jack Black dan Eli Wallach.

Film ini menginspirasi banget, karena kisah perjuangan Iris (diperankan oleh Kate Winslet)  dan Amanda (diperankan oleh Cameron Diaz) untuk bisa menemukan diri mereka yang sebenarnya. Proses ini secara tidak langsung juga menyembuhkan sakit hati mereka.

Di perjalanan ke tempat yang asing, mereka bertemu dengan orang-orang hebat. Amanda, bertemu dengan Graham, kakak kandung Iris (diperankan oleh Jude Law) seorang single dad yang charming namun juga tangguh menjadi orang tua tunggal bagi kedua puteri mungilnya. Iris bertemu Miles, rekan kerja Amanda (diperankan oleh Jack Black), seorang musisi yang dikhianati kekasihnya dan Arthur, tetangga Amanda (diperankan oleh Eli Wallach) seorang penulis skenario legendaris peraih Oscar yang sudah tenggelam dan kehilangan percaya diri.

Saya sudah menonton film ini puluhan kali dan belum bosan juga. Selain menginspirasi, saya suka nonton film ini karena ada Jude Law sebagai salah satu aktornya. Wajah charming dan akses Britishnya saat bicara itu….ehemmm banget :D.

Ini movie trailer The Holiday:

 

***

Entah sejak kapan saya jadi suka nonton film, terutama film-film box office Amerika. Setelah film Indonesia mulai berkembang dengan baik, dengan aktor/aktris keren macam Reza Rahadian dan Reza Rahadian (memang hanya RR yang ada di hatiku, setelah Jude Law #eehh), saya juga suka film Indonesia.

Kalau dilist, cukup banyak juga film yang masih berkesan hingga sekarang, seperti A Beautiful Mind, Patch Adam, The Grey, You’ve Got Mail, Sleepless in Seattle, Lord of The Rings trilogy, The Hobbit trilogy, Harry Potter series, Pirates of The Carribean tetralogy, The Patriot, Anna and The King dan masiiiih banyak yang lainnya.

Kalau film Indonesia yang sempat saya tonton dan berkesan, misalnya Laskar Pelangi, Habibi Ainun, Hafalan Sholat Delisa, Tjokroaminoto, Alangkah Lucunya Negeri Ini, Emak Ingin Naik Haji, dan beberapa film lainnya. Lho kenapa itu semua filmnya Reza Rahadian (kecuali Laskar Pelangi)? Yaa, kan memang hanya Reza yang ada di hatiku. #Plaakk!

Dari semua film-film itu, kalau dikerucutkan lagi ternyata genre film yang saya suka adalah Romance. Contohnya film The Holiday di atas.

Ada satu film lagi yang menginspirasi saya, yaitu “The Vow”. Film ini dibintangi oleh Channing Tatum (sebagai Leo) dan Rachel Adams (sebagai Paige). Film ini diangkat dari sebuah kisah nyata.

Berawal ketika Paige dan Leo usai menonton film di bioskop, mereka berdua mengendarai mobil untuk pulang ke rumah. Di perhentian lampu merah, Paige melepaskan seatbelt-nya untuk mencium Leo, suaminya. Dan disanalah sebuah kecelakaan terjadi.

Singkat cerita, keduanya dibawa ke Rumah Sakit. Kondisi Leo tidak separah Paige, dimana Paige sempat koma. Dan ketika terbangun dari koma, dia mendapati dirinya tak mengenali wajah Leo.

Paige mengalami amnesia parsial, dimana dia kehilangan memorinya 5 tahun terakhir. Yang terakhir dia ingat adalah ketika dia meninggalkan Law School, namun tidak tahu apa alasannya. Dia sama sekali tidak ingat kalau dia mencintai orang yang ada di depannya, apalagi menikahinya. Instead, dia ingat kalau dia masih bertunangan dengan kekasihnya semasa High School, Jeremy.

Sebuah perjuangan bagi Leo untuk mengembalikan kembali ingatan Paige. Bahkan membawanya pulang saja merupakan sebuah pekerjaan yang sulit. Karena dia harus bersaing dengan orang tua Paige yang ingin merebut kembali Paige yang sebenarnya kabur dari rumah bertahun-tahunlalu, dan memanfaatkan hilangnya ingatan wanita itu.

Peran yang dimainkan oleh Channing Tatum adalah seorang suami yang sangat baik, dimana dia tidak memanfaatkan moment-moment yang bisa saja membuat Paige memilihnya, bukan orang tuanya. Alasannya, Leo ingin mengumpulkan benih-benih kasih sayang itu kembali tumbuh di hati Paige, sama seperti ketika dulu cinta keduanya bersemi.

Tak hanya orangtua Paige, Jeremy sang mantan juga memanfaatkan kesempatan ini. Semuanya membuat Paige akhirnya meninggalkan Leo.

Yang menarik bagi saya tentang film ini adalah, bagaimana akhirnya Leo berhasil merebut kembali hati Paige tanpa memaksa. Tidak sekalipun dia membeberkan aib keluarga Paige yang dia ketahui untuk merebut hati Paige. Dia membiarkan Paige menemukan sendiri jalan hidupnya.

Satu hal lagi yang jadi perhatian saya, ternyata hingga akhir, ingatan Paige yang hilang itu sama sekali tidak kembali. Total hilang dari memori Paige. Bagaimana akhirnya Paige kembali menemukan kembali jalan yang telah dia lalui bersama Leo dan semua kebiasaan-kebiasaannya 5 tahun terakhir ini yang sangat menarik bagi saya.

Quotes indah film ini pernah saya tulis di sini.

Movie Trailer The Vow:

***

Kenapa film-film genre romantis ini menginspirasi saya?

Dulu, sebelum saya banyak menulis untuk blog, saya lebih banyak belajar menulis novel bergenre romance. Meski hingga sekarang, draf naskahnya belum ada yang berakhir di dapur penerbitan karena berbagai alasan.

Nah, film-film semacam ini banyak memberikan inspirasi bagi saya untuk menulis. Baik menulis kisah romance atau puisi. Setiap usai menonton, saya sering merenung dan timbullah barisan kata dan ide cerita yang menarik.

Sebenarnya tidak hanya kedua film tersebut yang menginspirasi. Masih banyak film-film romance lain yang telah menghadiahkan ide. Kadang, kalau saya sedang ingin menulis fiksi romance, saya sengaja menonton film-film romance untuk mencari ide.

Sudah lama sekali saya tidak menonton film romance, sama lamanya dengan terakhir kalinya saya menulis fiksi romance. Kalau teringat salah satu impian sederhana saya yang ingin menulis novel, sepertinya usaha saya untuk mengejar impian itu lama terhenti.

Dan, thanks to mbak Evrina yang telah membuka momen GA-nya sebagai pengingat saya. Karena dengan mengikuti GA “What Movie Are You” ini, seakan membuka kembali kotak impian saya yang sempat tertutup oleh segala kesibukan sehari-hari. Bahwa ada secuil harapan yang masih harus saya kejar dan mengembalikan saya untuk tidak berhenti bermimpi.

Artinya, saya harus hunting film-film romance lagi, menuliskan reviewnya, merenungkan kisahnya, menggali ide dan menyediakan waktu untuk jiwa saya berkontemplasi sebelum semua ide itu dituangkan.

 

 

x4_____slide-giveaway1

Share:

10 Comments

  1. Ratna
    October 14, 2015 / 5:21 pm

    Wah, genre film kita mirip nih, mbak !
    Sukses dengan GA-nya

    • Anne Adzkia
      October 14, 2015 / 5:35 pm

      Penyuka romance ya mbak ^^

  2. cahyanto ngapak.id
    October 14, 2015 / 8:43 pm

    wah ada Cameron Diaz….

    • Anne Adzkia
      October 15, 2015 / 6:47 am

      Betuuuuul 😀

  3. Haryadi Yansyah | Omnduut.com
    October 15, 2015 / 6:08 pm

    Yang The Vow aku suka banget 🙂 kalo yang The Holiday kok aku lupa ya ceritanya haha.

    • Anne Adzkia
      October 15, 2015 / 6:11 pm

      Itu lho yg Cameron Diaz tukeran rumah dgn Kate Winslet. Cameron ke Inggris, dia ketemu kakaknya Kate . Trus dia gak bisa lepas gitu deh. Si Kate di Amrik ketemu bapak2 tua n bantuin si bapak tua. Inget gak? Di yutup bisa nonton full movie kok ;p

  4. evrinasp
    October 25, 2015 / 5:29 pm

    kalo film romantis aku juga mbak, apalagi romatisnya korea *hala* ayo mulai nulis lagi mabk, jangan ditunda, makasih ya atas partisipasinya

    • Anne Adzkia
      October 25, 2015 / 5:29 pm

      Aaaa aku gak suka korea 🙂

  5. Eury
    September 18, 2016 / 12:48 am

    Bagus artikelnya.. padat dan berisi, semoga selau sehat, rejekinya tambah banyak dan sehat selalu.. salam sukses buat teman-teman semua..amiin

    • Anne Adzkia
      September 18, 2016 / 4:18 pm

      Thank you Mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *