9 Cara Menghabiskan Waktu Bersama Keluarga Yang Asyik

9 Cara Menghabiskan Waktu Bersama Keluarga Yang Asyik

Weekend adalah momen favorit kami untuk melakukan family fun activity, menghabiskan waktu bersama keluarga. Iya, bersama-sama. Dimana tidak ada satu anggota keluarga yang sibuk dengan gadget masing-masing (meskipun ortunya masih suka sambil curi-curi kesempatan mengintip hape).

Di salah satu weekend, kami jadikan sebagai family day, dimana weekend satunya lagi justru adalah hari full gadget kami. Anak-anak boleh bermain game selama mereka mau. Batasnya tetap di waktu sholat, makan dan selesai jam 6 malam.

Biasanya, dalam menghabiskan waktu bersama keluarga ini, kami memilih ke luar rumah. Karena anak-anak biasanya bosan di rumah tanpa gadget. Gatel pengen menyalakan televisi, intip ipad atau menyalakan komputer.

Namun adakalanya juga ternyata kami malas bepergian, dan cari kesibukan bareng di rumah. Meski ujung-ujungnya kegiatan kami melibatkan salah satu layar juga, namun paling tidak kami melakukannya bersama-sama.

Jadi, setidaknya ada 9Β hal yang kami lakukan saat menghabiskan waktu bersama keluarga adalah

  1. Travelschooling

Nggak harus traveling. Seperti yang pernah saya jelaskan sebelumnya, bahwa travelschooling bisa berarti bepergian ke mana saja. Silaturahim ke rumah kerabat, belanja ke pasar, jalan-jalan mencoba beberapa moda transportasi umum, olah raga, atau perjalanan belajar seperti ke museum.

Ini sebenarnya favorit kami. Kami sangat suka perjalanan dan banyak belajar dari perjalanan ke mana saja. Waktu bersama keluarga biasanya menyenangkan, meskipun banyak tantangannya juga.

travelschooling

  1. Mencoba resep baru

Suami saya senang memasak. Anak saya, Kayyisha juga senang memasak. Kalau sedang berkumpul dan mencoba berbagai resep atau bereksperimen, dapur kami akan menjadi kapal pecah (baca: A Beautiful Mess).

Dijamin deh, minyak belepotan, tepung bertebaran, air bercipratan, cucian piring menggunung. Dibalik kehebohan ini, selalu ada keseruan. Apalagi kemudian kami menikmati hasil masakannya bersama-sama. Ini seperti momen paling menyenangkan yang kami lakukan di rumah.

family cooking

  1. Mengunjungi toko buku atau perpustakaan

Waktu kami berada di Australia, perpustakaan kota adalah tempat rutin yang kami kunjungi hampir setiap akhir pekan. Sejak pindah kembali ke Indonesia, kami kesulitan menemukan perpustakaan yang nyaman, lengkap dan dekat dari rumah. Sekalinya ada, lumayan jauh juga, yaitu di Rimba Baca.

Akhirnya, tempat yang kami kunjungi adalah toko buku. Seringnya Gramedia, karena dekat dari rumah. Meskipun ujung-ujungnya keluar uang juga, tapi ini salah satu bentuk investasi kami juga. Karena kami penimbun buku dan sulit menahan diri untuk nggak beli buku (baca: Kisah Aku dan Buku).

 

  1. Playing games

Bukan, bukan main games di gadget, melainkan main board game seperti catur, checkers, ludo, monopoli atau scrabble. Juga bermain congklak. Anak-anak sedang menggemari main catur dan checkers. Jadi kami bisa berlama-lama main dua permainan ini.

Pernah beberapa kali, ketika sedang jalan-jalan ke kafe kami menemukan catur, bisa betah nggak pulang-pulang main catur sampai beberapa ronde. Untung nggak pernah diusir pemilik kafe.

 

  1. Cari jajanan, ngemall atau nonton bioskop

Cari jajanan lumayan sering, karena saat weekend kadang ingin makan di luar. Kalau ngemall, ya hanya jalan-jalan aja. Ujung-ujungnya mampir Gramedia sih, beli atau nggak beli buku. Sedangkan nonton bioskop termasuk yang jarang dilakukan.

 

  1. Ikut event

Sejak tinggal di Jabodetabek, kami hampir nggak pernah kehabisan event untuk diikuti. Adaaa saja kegiatan menarik yang nggak hanya seru namun juga menjadi sarana belajar keluarga. Baik bersama teman-teman homeschooling ataupun umum. Event ini misalnya acara mendongeng, workshop jamur, cooking class, fieldtrip dan sebagainya.

 

  1. Hunting ilmu di pengajian

Aktivitas ini rencananya akan lebih dipersering dan menjadi kegiatan rutin keluarga kami. Anak-anak belum terbiasa berkegiatan yang hanya duduk diam dan mendengarkan. Biasanya mereka cepat bosan dan mengeluh. Inginnya yang banyak bergerak dan mengaktifkan panca indera mereka. Namun sesekali kami mengajak mereka juga ikut kajian agama agar melatih kesabaran untuk duduk dan mengaktifkan indera pendengaran mereka.

 

  1. Begadang bareng

Hahaha, iyaa. Emang kadang ini jadi keeroran kami, mengajak anak-anak untuk begadang nonton acara tivi yang random. Kadang nonton movie, film kartun, natgeo atau dokumenter. Anak-anak seneng banget kalau diberi kesempatan sesekali tidur telat seperti orang dewasa. Meski esoknya kesiangan (habis sholat subuh, bablas tidur lagi), tapi nggak apa-apa deh sesekali.

 

  1. Tickle fight, kejar-kejaran, being silly, telling jokes atau menggambar bareng

Ketiga kegiatan ini masih suka kami kerjakan bareng. Anak-anak senang banget tickle fight (main kelitikan) dan becanda nggak jelas saat kami nggak ada kerjaan. Iseng banget, ya. Meski untuk urusan menggambar, menjadi nggak terlalu spesial karena anak-anak hampir setiap hari menggambar masing-masing juga. Kadang saya ikutan heboh bareng mereka juga, supaya kesannya berkegiatan bersama. Hehehe.

Sebenarnya sih, sebagai homeschooler, semua kegiatan keseharian adalah momen family time kami. Karena pada dasarnya setiap hari kami memasak bersama, membaca cerita, travelschooling, dan sebagainya, namun ke sembilan poin di atas kami beli label khusus karena melibatkan suami juga. Full team. Sementara, sehari-harinya suami harus absen karena ngantor.

Tentu banyak manfaat yang bisa kami dapatkan dari berkegiatan bersama-sama ini. Yang terutama adalah ikatan keluarga. Bonding merupakan kunci keberhasilan dan efektifitas seluruh kegiatan homeschoolingnya anak-anak.

Tanpa bonding yang baik antara anak dan orangtua, pasti akan sulit bagi keduanya untuk saling memahami, saling mendengar dan berdamai saat konflik. Oleh karena itu, interaksi orangtua dan anak harus terus dipererat tidak hanya ketika anak-anak masih kecil. Namun seterusnya, tak ada batas usia.

Nah, apakah momen waktu bersama keluarga yang sering teman-teman lakukan? Share ya :D.

Share:

31 Comments

  1. August 28, 2016 / 5:19 am

    Hiks, mupeng pengen homecshooling in juga Mbak πŸ˜€ Hahahaha.
    Tickle fight itu paling demen banget deh bareng sama A. Dia ketawanya ngekek banget. Hahahaha…

    • Anne Adzkia
      August 28, 2016 / 12:37 pm

      Mau coba dulu, Dan? Mumpung Aaqil belum masuk usia sekolah lho

  2. August 29, 2016 / 4:02 am

    Perlu nyoba nih yg bgadang klo udah pad gedean hihiii.. paling nyari makanan, ujung nya sama mba. Mentok di gramed, kaina milih bukunya. Karena ada adek bayi,ngga bisa lama πŸ˜€

    • Anne Adzkia
      August 29, 2016 / 6:41 am

      Hihihi gak perlu sama kok mbak. Sesuai kondisi keluarga masing2 aja πŸ™‚

  3. Ritawati
    August 29, 2016 / 5:53 am

    Aku baru nyoba kombinasi HS dan Lembaga…HS utk umumnya dan Lembaga khusus tahfid Qurannya,..

    • Anne Adzkia
      August 29, 2016 / 6:41 am

      Semoga lancar-lancar ya mbak

  4. August 29, 2016 / 1:16 pm

    Serunya aktivitas weekend mbak bareng family, kalo weekend saya bakal males2an dirumah, main Ama krucil, jalan jalan, satu yg pengen ke perpustakaan tapi belum kesampaian.

  5. August 29, 2016 / 1:32 pm

    Paling asik berrekreasi bersama dengan keluarga

  6. August 29, 2016 / 2:22 pm

    aihhh kompak sekali sih keluarga satu ini.
    aku jg pingin nyoba travell ala back[pack bareng anak2 gini mba klo mrk udah gede, kayaknya seru bagus, banyak belajarnya

  7. August 29, 2016 / 4:10 pm

    ahhh seneng banget dengan istilah travelscholling mba.. soalnya karena kesibukan dll, agak susah juga buat sering travelling bareng2, tapi pengan banget membuat anak merasakan petualangan2 kecil saat travelling, makasih yaa artikelnya…

  8. August 29, 2016 / 7:47 pm

    Kalau anak usia tahunan bisa homeschooling jg kah mbak? Btw komunitas2 yg bisa diikuti apa aja? Lalu cara mendapatkan materi pelajarannya bgmn? TFS πŸ˜‰

  9. August 29, 2016 / 8:53 pm

    Begadang bareng? Hihihi aku belum pernah kalau yg ini. Boleh juga lah ya.

  10. August 29, 2016 / 9:31 pm

    Aduh, saya tuh paling nggak suka kalo udah digelitikin. Rasa-rasanya semua anggota tubuh kek mo copot >.<
    Sesekali kan gpp?! Saya milih yang begadang aja dah hahaha.

    Kalo saya dsn keluarga biasanya rutin makan malam bersama di luar, gantian mau resto ya'g mana giliran yang milih hehe.

  11. August 29, 2016 / 11:00 pm

    kayanya semua poin diatas samaaaa teh..
    Aku udah ngelakuin semua, paling sering sih bikin resep baru sama jalan2 , plus bgadang (selalian nemenin emaknya onlen)

  12. August 30, 2016 / 2:10 am

    Begadang bareng nonton bulutangkis. Hihihi… Masih #terBulutangkis

  13. August 30, 2016 / 4:07 am

    Yg belum pernah dicoba itu begadang bareng nih..coba ahh ya skali2

  14. August 30, 2016 / 8:06 am

    Paling asik no 9 tuh untuk membunuh waktu klo lg gk bs mbolang buatku n keluarga. Hihi

  15. August 30, 2016 / 11:09 am

    banyak banget..pilihannya ya mba.. bisa jadi inspirasi..buat keluarga yg kehabisan ide.. biat ngelakuon sesuatu bersama2

  16. Nurman
    August 30, 2016 / 11:33 am

    Kalau yang saya ingat waktu kecil mah yang traveling mbak waw seru sekali main main ke hutan sambil berlibur dan berlajar sungguh pengalaman yang tidak terlupakan.

  17. August 30, 2016 / 1:36 pm

    Wah ide ngajak anak begadangs esekali keren banget Mba. jadi ortu beneran sebagai teman yang asik buat anak πŸ˜€

  18. August 30, 2016 / 2:04 pm

    asik kebersamaannya, Mbak. Diantara ke-9 itu cuma yang begadang bareng nih yang belum pernah. Anak-anak saya belum pada kuat begadang πŸ˜€

    • Anne Adzkia
      August 30, 2016 / 2:45 pm

      Anak2 juga niatnya aja begadang. Realisasinya sih jam 10an udah pada terlelap juga. Tapi jd tidur ramean di lantai gitu deh. Udah maleman kalo emaknya teler baru diajak pindah ke kamar masing2

  19. August 30, 2016 / 2:39 pm

    Kayaknya asyik banget kalau liat aktivitas keluarganya Mbak Anne. Homeschooling dan belajar apa saja langsung terjun dengan yang dipelajari. Asyik banget buat nambah kebersamaan keluarga.

  20. August 30, 2016 / 4:56 pm

    saye suka yang travel schooling mbak, sekolahnya dapet, halan-halanya dapet, emak sama anak jadi syenang

  21. August 31, 2016 / 12:44 pm

    yg begadang bareng rada jarang. ibu bapanya yg udah ngantuk n nyuruh anak2 tidur πŸ˜€

  22. September 3, 2016 / 1:23 pm

    Ternyata banyak kesamaan juga mba. Kalau saya travellschooling conceptnya, jalan2 muter2in bekasi ke Kabupatennya. Di sana masih banyak banget sawah, perkebunan sampe rumah2 yang asli pribumi (bukan rumah gede dan bagus). Banyak cerita juga yang bisa diajarin, kaya ngajarin ini loh bahasa asli bekasi, banyak kata serapan dari bahasa daerah lain.

    Trus sambil berburu jajanan khas Bekasi yang udah mulai langka. Dan pastinya seru banget ..

  23. September 3, 2016 / 4:02 pm

    Kegiatannya seru-seru yaa..
    Kalo yang nomor 9 cukup sering dilakukan di rumah. Cuma si kakak yang sekarang udah agak susah digodain. Apalagi kalo PMS, baru dideketin adeknya udah langsung galak dia..
    Jadilah aku, suami dan si adek yg sibuk uwel-uwelan, nah dia duduk aja sambil ngaca di ujung tempat tidur.. πŸ˜€

  24. September 3, 2016 / 8:34 pm

    Karena aku masih lajang, jadi menghabiskan waktu nya am atemen di mall heehhe

  25. September 3, 2016 / 9:59 pm

    travelling ke gunung sambil belajar sempat terfikirkan utk anak2, tapi malah ada bayi, akhirnya blm kesampaian πŸ™‚

  26. September 7, 2016 / 6:02 pm

    Kalau saya mah suka banget bikin resep masakan baru, biar anak senang dan ga bosen dengan makanan itu saja. Dia suka ikutan masak.

  27. October 19, 2016 / 9:35 am

    Poin ke 5 favorit keluarga apalagi kalau pakai voucher belanja.
    Untuk poin ke 6 itu yang langka di kotaku, Balikpapan. Kalau sudah begitu pengen hijrah ke ibukota, rasanya. :).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *