7 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memasang AC

AC Gree saat ini sedang booming di Indonesia. Karena AC Gree berhasil masuk kedalam beberapa program acara stasiun TV swasta.

Pertama kalinya kami memasang AC di rumah, setelah punya rumah sendiri, yaitu saat kami tinggal di Purwakarta. Sebelumnya, ketika masih tinggal di rumah orang tua, meski di daerah panas, rumahnya belum ber-AC. Sepertinya masih cukup dengan kipas angin dan ventilasi jendela. Mungkin memang saat itu udara belum sepanas sekarang ya.

Saya juga pernah tinggal di Bandung, yang memang nggak butuh AC. Tanpa AC aja sudah selimutan kalau tidur, pakai kaos kaki dan malas ke kamar mandi. Hehehe.

Nah, sejak tinggal di Purwakarta itu hingga sekarang, setelah berpindah-pindah rumah ke beberapa kota, rumah saya selalu ber-AC. Kalau waktu tinggal di Emerald, AC-nya bisa berubah fungsi menjadi pemanas untuk dinyalakan di musim dingin. Sekarang ini saya tinggal di pinggiran ibukota yang udaranya….hadeuuuh….ampun dije kalau nggak pake AC. Meski nggak nyala sepanjang hari juga, karena bergantian dengan kipas angin.

Ada yang lucu dengan AC di rumah saya. Ruangan yang diberi pendingin ini adalah kamar tidur saya dan kamar anak-anak. Tapi AC di kamar saya nggak terlalu dingin, sedangkan di kamar anak-anak, suhunya dingiiiin sekali. Padahal sama-sama disetel di angka 25 derajat. Saya sendiri nggak tahu apa yang salah, awalnya. Baru pas AC tersebut diservice, ketahuan kalau ada yang salah.

Kesalahannya keciiil tapi dampaknya besar. Kamar saya yang ukurannya cukup besar, ternyata dipasangi AC ½ pk, sementara kamar anak-anak dengan AC 1 pk. Kebayang kan, hihihi. Jadi, sekarang meskipun kita menyerahkan pemasangan AC pada teknisi yang paham seluk beluk teknis memasang AC, kita tetap harus mengawasi dan memperhatikan beberapa hal.

 

Berikut, 7 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memasang AC

1. Saat memilih AC, sesuaikan dengan budget (ya pastilah) dan kondisi rumah kita. Berapa besar daya listrik yang mampu menanggung beban AC ini, karena nggak asik kalau ternyata AC-nya nggak bisa dinyalain gara-gara tiap nyala, tegangan listrik di rumah turun (atau ngejepret, istilahnya ;p).
2. Pilih ukuran pk sesuai besar ruangan. Jangan seperti di rumah saya, yang nggak cocok. Kalau ruangannya besar, dipasang AC ½ pk pasti nggak berasa. Kalo jadi tetep sibuk kipas-kipas ala tukang sate kan lucu yaa ;-).
3. Siapkan lubang khusus untuk tempat keluaran selang. Pengalaman juga nih, rumah saya sempat dibobok untuk membuat lubang AC ini. Mending kalau lubangnya cakep, kalau jelek malah jadi merusak rumah ya. Bagusnya sih, saat membangun rumah sekalian disiapkan lubang AC. Supaya nggak pake membobok tembok yang sudah bagus.
4. Kalaupun tetap harus membuat lubang, bisa memanfaatkan ventilasi udara di atas jendela rumah. Atau membuat lubang yang rapi.
5. Yang penting juga untuk diperhatikan, tempatkan AC di lokasi yang tepat. Kalau di kamar tidur, sebaiknya sih jangan terlalu dekat dengan tempat tidur, supaya arah angin nggak tertuju langsung ke badan kita.
6. Meletakkan kompresor AC untuk AC split, sebaiknya di tempat yang terlindungi dari hujan dan sinar matahari secara langsung agar lebih tahan lama.
7. Setelah selesai dipasang, simpan baik-baik buku manualnya dan tetapkan jadwal service rutin. AC yang jarang dirawat akan lebih cepat rusak.

Kalau sejak awal kita memperhatikan teknik pemasangan dan merawat AC dengan baik, insya Allah jadi lebih awet dan biaya perbaikan yang besar dapat diminimalisir. Sehingga kita bisa banyak berhemat.

 

Gree, AC yang Tepat dan Mendukung Hidup Hemat dan Minimalis

Awal dari segalanya, sebelum melakukan pemasangan, tentunya kita akan memilih AC yang baik dan cocok dengan syarat-syarat yang kita inginkan, bukan? Prinsip ekonomi pasti akan kita pakai: Membayar dengan harga minimal, tapi mendapatkan kualitas yang maksimal.

Ternyata AC Gree (sponsored post, see disclosure) adalah salah satu pilihan cerdas untuk dipasang di rumah, kantor, sekolah, toko dan sebagainya.

Gree merupakan produk Air Conditioner yang bertagline “Pelopor AC Canggih”. Berikut beberapa keuntungan yang akan diberikan Gree:

1. Evaporatornya dilapisi oleh BlueFin yang dapat mencegah karat dan penumpukan kotoran, sehingga proses pendinginan menjadi lebih maksimal.
2. Kondensornya memiliki pelindung yang berguna untuk menjaga fin dari benturan yang dapat mengurangi kinerja kondensor. Ini maksudnya membuat kerja kondensornya lebih baik, jadi suhu dinginnya terjaga.
3. Tingkat akurasi kerapatan filternya mencapai 3 mm, jadi debu yang disaring lebih banyak dan udara yang keluar lebih bersih.
4. Box electricalnya baik, tidak mudah dimasuki air saat perawatan dan nggak mudah terbakar. Kalau mudah terbakar, biasanya berisiko adanya aliran listrik jangka pendek atau korsleting.
5. Fannya mampu menghembuskan angin sejauh 9 meter.
6. Materialnya bukan dari bahan daur ulang, sehingga kualitasnya terjamin.
7. PCB (Printed Circuit Board) nya diproduksi sendiri menggunakan robot industri otomatis yang canggiiiih.
8. Melalui 100 tahapan produksi untuk setiap unit yang dikeluarkan dan dicek oleh tenaga profesional.

Nah, untuk teman-teman yang senang hidup hemat (tapi juga ingin kenyamanan) tentu pilihannya AC Gree.

Promo 180 Hari Ganti Baru AC Gree

Kabar baiknya, Gree sedang punya bulan promosi, dari tanggal 20 September – 20 Desember 2016 lho. Namanya adalah Golden Service Gree.

Simak info-info promo 180 Hari Ganti Baru berikut:

 

Nah kan, asik banget lah. Kebetulan saya sedang siap-siap membangun rumah baru, AC Gree akan jadi pilihan utama untuk penyejuk ruangan. Dan kali ini nggak boleh salah lagi pasangnya ^^.

***

Anne Adzkia