
Hiruk pikuk media sosial belum usai. Aktivitas saling unfriend dan blokir terus berjalan. Bukan hanya di Indonesia, ternyata di Amerika pun berlaku hal yang sama antar sesama pendukung Trump dan Clinton. Saya sendiri mengalami kejadian blokir dan unfriend ini, meski bukan karena alasan keriuhan politik tanah air. Entah kenapa, sepertinya sih karena fitnah dan klarifikasi yang tidak tersampaikan.
Tapi gara-gara ini saya sempat pusing, lelah dan kepingin makan orang. Yang paling gawat, saya jadi susah untuk menulis dan blogging. Waktu saya seakan habis nggak karuan. Coba saja lihat archive blog saya. Terakhir saya menulis 2-3 minggu lalu. Dalam waktu segitu, alexa saya menggemuk banyak, traffic saya menurun banyak karena nggak dimaintain.
Untuk blog pemula seperti saya, naik turunnya trafik masih sangat terasa fluktuasinya dan perlu effort besar untuk memaintain. Jadi begitu saya “bolos” langsung kelihatan efeknya.
Jadi, postingan ini merupakan tulisan pertama setelah sekian lama saya meliburkan diri tanpa alasan jelas, tanpa menghasilkan karya dan sebagainya. Sebelum menulis, saya bingung, apa ya yang bisa saya tulis dalam kondisi seperti ini. Tiba-tiba muncul ide, sambil menulis sambil mencari cara agar bisa menulis kembali setelah sekian lama vakum. Yes, totally vakum. Tanpa blogwalking, tanpa sharing ke media sosial, tanpa membaca-baca materi SEO dan lain-lain, dan tanpa interaksi berarti dengan teman-teman blogger.
Saya coba untuk merumuskan, beberapa hal yang mungkin bisa membantu saya untuk kembali aktif blogging. Dan semoga cocok juga untuk dibaca oleh teman-teman sekalian.
Mendobrak Semangat Blogging Setelah Vakum
- Buka Blog Pribadi
Ketika vakum, saya memang meninggalkan interaksi dengan blog saya. Jadi ibarat hubungan, saya harus bikin relationship goal baru dengan blog tercinta. Awalnya, dilihat dulu deh. Baca-baca tulisan dan komen yang pernah masuk (tapi saya takut lihat trafiknya, pasti menukik turun).
Abis baca-baca, lumayan sih muncul benih-benih cinta yang hampir hilang. Ada rindu menyeruak di antara bulir-bulir mata dan kedipan layar laptop. And it does matter.
- Kunjungi Grup atau Komunitas Blogging
Nggak semua grup blogging “aktif” dalam versi saya. Ada yang hanya menjadi tempat anggotanya mempromosikan link-link tulisan. Ada yang menginfokan event-event. Ada juga yang hibernasi. Nah, saya sekarang-sekarang ini jarang mengunjungi ketiga tipe grup ini. Apalagi kalau lagi malas blogwalking. Yang saya cari adalah komunitas yang anggotanya kenal satu sama lain. Meskipun nggak semua, paling gak banyak yang kita kenal. Biasanya, kalau kenal akan ada obrolan seputar blogging yang asik. Membahas satu tema yang kekinian, teknik blogging praktis hingga gossip dunia blogger *upssss. Lumayan juga, bikin cari tahu tulisan orang tertentu dan kepo-kepo blognya orang lain.
- Blogwalking
Abis ngepoin blog teman atau siapapun, biasanya kita jadi gemes pengen lanjut baca. Akhirnya banyak yang dibaca dan terjadilah blogwalking. Walopun males, saya paksain aja komen sedikit-sedikit. Nggak perlu maksain untuk komenin semua sih, yang bikin nyaman aja. Kan masih dalam rangka membangkitkan spirit blogging dulu. Biasanya ntar nemu tuh tulisan yang nabok nyuruh kita nulis. Kalo saya sih demen baca blognya Mak Carra dan Om Ryan, yang membahas teknis blogging. Dan ada beberapa blog lain yang isinya ringan dan asyik buat dibaca sambil santai.
- Lihat Dompet dan Agenda
Ingat-ingatlah, kapan terakhir dapat duit dari ngeblog. Kapan terakhir ikut event blogger. Soalnya, kalo lama nggak blogging artinya kan udah lama tuh gak dapet job (hueeee ketahuan *tutupmuka*). Gimana mau dapet job, agensi juga males ya lihat blog yang karatan dan lumutan. Dompet pasti tipis juga ya, karena ga dapat bayaran job *nangistersedu.
Trus lihat agenda, cari waktu kosong, dan daftar salah satu event blogger yang sesuai dengan kita. Saya belum coba yang ini sih, karena rasanya bulan ini agenda masih penuh dengan kegiatan anak-anak.
- Menulis Yang Paling Mudah
Inilah yang sedang saya lakukan, nulis apa aja yang terlewat di kepala. Nggak pake dipikirin, berdasarkan pengalaman dan keluarin aja yang terpendam di hati. Jangan ditahan, karena akan keluar dalam bentuk lain. Hehehe.
Makanya, tulisan ini sebenarnya bukan tips, melainkan curhat. Saya berharap usai menulis ini, saya jadi punya semangat untuk menulis yang lain.
Buat saya, blogging soothes my soul. Melegakan dan bisa jadi tempat refreshing. Tapi ternyata susah juga nulis kalau hati sedang kalangkabut. Jadi kalau memang nggak keluar satu katapun saya coba nulis random thought aja, tapi nggak diposting di blog. Karena kalimatnya bisa ajib banget. Tapi setelah itu, jadi lumayan terurai deh benang kusut di kepala. Kalimat demi kalimat yang teratur mulai bermunculan.
Nah, bener kan. Ini tulisan curhat saya, karena tips untuk mendobrak semangat blogging di atas secara teknis entah bener atau nggak. However, it works for me. Yang pasti saya memang harus agak keras mendorong diri sendiri, karena saya mencintai blogging. Dan saya nggak kuat marahan lama-lama.
Mudah-mudahan sih ini jadi momen baikan saya ya. Yuk, blog….kita baikan. Pacantel yaaa.
Group Bloggingnya seru ya (gosipnya)…. Buahahahaha… 😛
Semangat Anne! Semoga bisa konsisten ngeblog lagi dan berbagi banyak manfaat ke teman-teman! 🙂
Seru Dan, buktinya berhasil bikin aku nulis lagi. Hueheheheehe. Aamiin, tengkiu
Tapi duluuu yaa waktu masih jamannya diari 😀 kalau lagi galau malah enak nulisnya, pas punya blog kebalikannya 😀 baiklah, ne…trims tulisannya bikin semangat lagi 😀 meski penyakit saya tuh gak PD publikasi sama tulisan sendiri hihihihi. Semangat!
Iya memang. Aku masih punya blog yg aku set private buat nyampah. Meskipun abis nulis di blog ini biasanya keinginan nyampah hilang krn hati lebih tenang.
pasti berat yaa klo udah vakum,, yg masih aktif aja kadang ogah-ogahan.. thanks tipsnya..
Betul mbak. Dorongannya hrs lebih besar dan kenceng.
Welcome back mba Anne…
Ditinggal bentar aja Alexa ynt udag menggendut, Teh. Huhuhu…. Menulis emang meluruskan benang kusut yang ada di kepala ya, Teh. Ini juga lagi bingung nulis apa di blog, ujung2nya ngeluarin tulisan ‘siap saji’ aja buat diposting. Hehehe…
Iya emang Yan…perjuangan lagi naikinnya ya
Semangat lagi mbak.. Saya masih terhitung baru. Belum banyak ilmu ngeblognya. Baru coba coba join group gitu tapi nggak tau itu gimana kelanjutannya. Terus masih manual cari link dengan bw aja. Kadang bw juga males mbak #hiks
Setuju. Terkadang jenuh menggoda. Tapi itu sah-sah saja. Rutinitas memang membunuh kreatifitas. Itu fakta.
Perlu juga mundur sewaktu-waktu agar bisa maju.
Selamat datang kembali…
Mampir yaaa… Hahaha… modus #eh.
(((pacantel)))
hahahahahaha
Udah ya mbak Anne, jgn berantem mulu ah, kesian blognya *siga nu rajin ngeblog wae sayah* qiqiqiqi
mantap tipsnya, tapi cara yg paling ampuh untuk saya sendiri adalah PIKNIK, kalo udah piknik selain ada bahan postingan tambah semangat ngeblognya.. hehehe
dari banyak blogwalking biasanya ikutan terpacu liat posting teman2..
akhirnya nulis lagi deh
Iya MBak, aku kalau sedang ingin nuliss etelah vakum, juga nulis yang ringan dulu…sering banget bangun dari vakum..hehe. Makasih ya tipsnya
Kalo sudah pernah Vakum, terasa memulai dari Nol lagi,,, tapi jadi seorang blogging harus semangat
Akhir2 ini pun aku sering bangat ngalamin semangat ngeblog menurun. kayaknya males aja tanpa tau penyebabnya wkwkwk..
Aku dulu juga pernah vakum ngeblog, beberapa cara di atas pernah saya lakukan juga, ternyata memang efektif untuk kembali semangat ngeblog ya.
terima kasih sarannya mba
Saya baru saja mengalaminya Mba, ini mulai bangkit lagi tenaganya untuk blogwalking.
Iya sih, kembali ke tujuan ngeblog bisa membangkitkan mood yang turun.
Yang pasti cari komunitas yang seruuu mba.. pasti ketularan semangaaat ya nanti 🙂
selamat dtg kembali di dunia blogging ya mbak
7tahun ngeblog, baru 2017 mulai dapat feelnya..hihi thanks ilmunya Mbak Anne..
Saya lah orang yg vakum itu…dan semoga bs bangkit
tetap semangat kk saya juga fakum ngeblog baru mau bangkit kembali setelah sekian lama..