5 Alasan Saya “Wajib” Mengunjungi Big Bad Wolf

5 Alasan Saya “Wajib” Mengunjungi Big Bad Wolf

Setiap pekan saya mengunjungi BXC Mall untuk mengantar anak saya beraktivitas, saya pasti setor muka ke PaperClip, satu-satunya toko buku di mall tersebut. Berdiam diri di toko buku itu membuat saya betah, padahal nggak selalu membeli. Seringkali hanya lihat-lihat, membaca judul-judul buku yang baru dan memperhatikan ilustrasi cover buku yang bagus.

Big Bad Wolf (BBW) merupakan bazar buku terbesar yang pernah saya kunjungi, yang hadirnya setahun sekali. Pasti nggak mau dilewatkan. Selain karena memang suka banget menimbun koleksi buku, ada beberapa alasan yang membuat saya dan keluarga pasti datang ke BBW setiap tahunnya.

Sebelum saya cerita, mungkin teman-teman ada yang belum tahu apa itu Big Bad Wolf (BBW). BBW merupakan pameran buku impor terbesar di Indonesia. Event ini diselenggarakan setiap tahun, sejak tahun 2016 hingga tahun 2019 ini. Lokasinya di ICE (Indonesia Convention Exhibition) BSD, Tangerang.

Pameran ini berlangsung selama 10 hari dan buka 24 jam. Ini yang bikin seru. Pengalaman saya pertama kali ke BBW di tahun 2016, saya dan keluarga mengunjunginya jam 11 malam, dan melewatkan tengah malam di sana. Baru pulang dini hari menjelang subuh.

big bad wolf

Kenapa segitunya sih? Karena di awal kemunculannya ini, excitement pengunjung sungguh luar biasa. Antrian masuk dan kasir begitu panjang. Apalagi saat akhir pekan. Akhirnya, untuk cari aman, kami berangkat menjelang tengah malam. Dan ternyata tetap ramai, meskipun nggak ada antrian mengular.

Di tahun berikutnya, pengunjung BBW nggak seheboh tahun pertama, sehingga kami lebih santai mengunjunginya. Dengan buku-buku yang lebih banyak, pengaturan antrian dan jumlah kasir yang juga lebih baik, bisa mencegah antrian panjang.

Di tahun 2019 ini, saya mendapat kesempatan hadir di pre-salenya atau preview pass (tanggal 28 Februari 2019). Berkat tawaran dari Uni Dian Onasis dan pastelbooks, saya mendapat tiket (satu tiket berdua) untuk hadir ketika event ini belum resmi dibuka untuk umum.

tiket-pre-sale-bbw

Dan ternyata…..

Antrian masuknya malah parah bener. Tiket pre sale yang disediakan ternyata banyak. Kami berdiri kurang lebih 45 menit sebelum pintu dibuka. Dengan antrian yang panjangnya lebih dari 5 meter. Alhamdulillahnya semua teratur, nggak ada insiden apa-apa. Hanya saja yang saya lihat, orang yang mengunjungi event pre-sale ini kok lebih kalap ya. Seakan takut kehabisan buku aja. Padahal menurut saya, santai aja lah. Gak akan habis juga kok buku yang jumlahnya jutaan itu. Kalaupun ada satu judul yang missed, pilihan lainnya banyaak.

Ada momen seruduk-seruduk gitu, rusuh sekali dengan bawaan troli yang lebih dari satu dan tumpukan buku di dalamnya. Yep, mereka memang bakulan buku atau pelaku jastip yang akan menjual buku kembali.

Saya kembali datang beberapa hari kemudian (tanggal 7 Maret 2019), dengan suasana yang lebih santai. Tapi buku sudah mulai berantakan. Sambil sedikit-sedikit beberes buku untuk ditaro di tumpukan yang seharusnya (gemessss kakak lihat tumpukan yang gak rapih itu – OCD detected ya ;P), saya lebih santai memilih buku-buku.

bbw

Kenapa sih saya sering bela-belain datang ke BBW, yang kelihatannya penuh perjuangan itu? Berikut 5 alasannya:

  1. Buku-buku impor murah ada di sini

Bayangkan buku impor, yang full color dan hard cover, kalau kita lihat di toko buku. Pasti harganya nggak kurang dari 200 ribu. Di BBW, buku-buku berhalaman tebal, penuh warna itu harganya dibanderol 70.000 – 120.000 saja kakaaaak. Ada juga sih yang 200.000, tapi itu yang ekstra besar dan tebal.

  1. Lokasi Big Bad Wolf dekat dari rumah

Iya, ini sebenernya alasan saya asik-asik aja datang tengah malam. Karena rumah saya nggak jauh dari lokasi BBW, hanya sepelemparan sendal jepit, hehehe. Di alamat rumah yang lama, malah hanya 3-5 menit aja. Di rumah yang sekarang, mungkin butuh waktu 15-20 menit sih. Tetap aja deket kan.

  1. Banyak buku-buku favorit di sini

Saya sering menemukan buku incaran yang nggak ada di toko buku yang ada di seantero Jabodetabek. Di sini, segala buku ada. Mulai dari novel (berbagai genre), seni, desain, fotografi, treaveling, gardening, hobby, craft, olahraga, sains, hukum dan sebagainya. Yang paling seru adalah banyak sekali pilihan buku cerita bergambar untuk anak-anak.

  1. Kalau luang, bisa membaca buku sampelnya

Kadang, kita nggak selalu harus membaca keseluruhan dan memiliki buku yang ingin kita baca. Di BBW, tersedia sampel-sampel buku yang sudah terbuka plastiknya untuk kita lihat dan baca. Ini kadang berguna untuk mencari referensi singkat dan bisa kita baca secara cepat. Iya, harus cepat ya. Agar nggak mengganggu orang lain yang juga ingin baca.

  1. Hiburan keluarga

Buat kami, mengunjungi toko buku adalah kenikmatan tiada tara. Berada diantara buku-buku itu menyenangkan. Di rumah, kami punya home library yang membuat kami betah di rumah. Jadi, dengan adanya BBW ini seperti membuka sebuah sarana rekreasi buat saya dan keluarga.

buku bbw

Satu hal yang perlu diperhatikan dalam mengunjungi BBW adalah: HATI-HATI KALAP. So, biar gak kalap, harus bagaimana?

  1. Susun budget sebelum berangkat. Sepakati berapa jumlah maksimal buku, atau budget yang disiapkan.
  2. Bawa uang secukupnya. Ini solusi banget. Supaya kita bisa membatasi buku yang dibeli.
  3. Buat list buku yang mau dibeli.
  4. Pilih buku yang benar-benar akan kita baca, bukan hanya ingin kita koleksi.
  5. Cek ulang isi keranjang sebelum menuju kasir.
  6. Jangan bawa troli. Pilih keranjang kecil, atau tanpa keranjang sekalian. Supaya kita malas menenteng banyak buku.

Masih ada beberapa hari lagi sebelum penutupan Big Bad Wolf 2019 ini. Siapkan diri sebelum kesana ya. Selamat berburu buku-buku bagus di Big Bad Wolf yaa.

 

Share:

26 Comments

  1. March 8, 2019 / 1:00 pm

    Wah ada istilah selemparan sandal jepit. Untungnya rumahnya dekat kalau jauh Mpo harus mikir datang ke sini

    Buku bikin pintar sampai sampai harus ada trik buat menadapatkannya

    • Anne Adzkia
      March 10, 2019 / 8:08 am

      Iya mpok, kalau jauh aye juga pasti mikir-mikir. Ini karena dekat, jadi kadang bisa lebih dari sekali liat-liat kesana.

  2. March 8, 2019 / 11:51 pm

    Agenda tahunan yang wajib dikunjungi bagi pencinta buku.. banyak buku buku yang jarang kita temukan di toko buku yang ada hehe.. selalu menyenangkan ya berada di tumpukan buku.. masuk masuk buku ke keranjang… dannnn ngga terasa pas mau bayar sampe jutaan hehe.. investasi pengetahuan ya mbak

    • Anne Adzkia
      March 10, 2019 / 8:11 am

      Betul mba, buku itu investasi.

  3. March 8, 2019 / 11:51 pm

    Wah BBW datang ke Medan lagi dong, kemarin pas di Medan kebablasan sampai belanja buat buku si kecil banyak banget mbak. Tips enggak bawa troli boleh juga itu mbak, malas juga kan bawa buku di tenteng hehe.

    • Anne Adzkia
      March 10, 2019 / 8:09 am

      Hehehe siap-siap tabungan lagi mbak, siapa tahu tahun ini Medan dikunjungi lagi.

  4. March 9, 2019 / 8:42 am

    Seru ya mbak kalau ada BBM. Bisa melihat pameran buku sambil naca2…siapa tahu ada yang cocok bisa deh dibeli. Tapi biasanya kalo melihat harga buku yang murah gini suka kalap. Harus mempersiapkan bugdet yang cukup ya mbak kalau mau lihat pameran. Semoga next ada di Bali jadi pengen berburu buku murah.

    • Anne Adzkia
      March 10, 2019 / 8:09 am

      Iya mba, murah tapi kalau beli banyak, kaget juga sih. Hihihi

  5. March 9, 2019 / 11:14 am

    BBW surganya para pecinta buku yaa, Mba. Harga buku yang awalnya mahal banget bisa didapat dengan setengah harga atau di bawahnya itu kebahagiaan yang hakiki 🙂

  6. March 9, 2019 / 11:17 am

    Saya juga pengen banget nih beli buku (terutama buku anak-anak) di BBW, sayangnya saya tinggal di kota kecil yang gak mungkin dimampiri BBW 🙁

  7. March 9, 2019 / 1:06 pm

    Wah seru sekali emang berburu buku impor apalagi kalo harganya miring gitu yah mbak, pasti bawannya kalap dan khilaf pengen ngeborong hahaha.

    Sayang sekali tempatnya di Jakarta nih, dari kemaren udah ngiler aja baca status temen2 di Jakarta yang abis ngeborong buku hehe

  8. March 9, 2019 / 2:00 pm

    Wah tulisan ttg BBW selalu bikinku mupeng ingin berkunjung juga. Surganya pecinta buku ini mah.. Sayang jauuh dari kotaku hehe..

  9. March 9, 2019 / 7:07 pm

    I hope I will get a chance to actually come down here. I’ve been hearing about this event when I was in New York and I can’t wait to go here myself and with the kids

  10. March 9, 2019 / 8:28 pm

    Ya Allah, sekalipun aku belum pernah mbak ke BBW. Kalaupun di Semarang, aku bakalan jadi orang yang kalap pula. Padahal timbunan buku juga masih banyak di rumah.

  11. March 9, 2019 / 8:36 pm

    Saya blm pernah mengunjungi BBW sekalipun, Mbak. Tapi jastip permah nih. Pre salenya saja mbludak ya, gimana pas weekend. Temen saya juga sampai bela belain dini hari ke BBW supaya ndak mengular antriannya

  12. March 9, 2019 / 10:35 pm

    Kayaknya aku pengen ke BBW lagi deh mba. Sudah dua tahun ke sana padahal ada beberapa buku impor yang aku inginkan

  13. March 10, 2019 / 5:30 am

    Kmrn pengen datang ke presale apa daya gak sanggup kalau bertiga ma krucils. Bukan gak sanggup di BBW-nya tapi kami naik KRL jd gak tahan sama Tanah Abang wkwkwk. Akhirnya baru bisa ke sana pas Kamis. Tahun ini pelaksanaanya lbh baik ya mbak (dari 2017, krn 2018 saya gak ke sana haha).
    Haha betul budgetin itu penting banget. Saya kmrn alhamdulilah pas 😀

  14. March 10, 2019 / 5:32 am

    Pingin banget bisa kesitu, Mbak. Cuma bisa mupeng saja, nih. Semoga tahun depan bisa ke BBW. Gak bisa bayangin liat buku segudang gitu…siap-siap kalap. Hehe

  15. March 10, 2019 / 6:55 am

    Aku pengen banget ngajak anak-anak main ke BBW ini. Tapi belum kesampaian. Padahal pengen juga jajan buku di sini.

  16. March 10, 2019 / 7:30 am

    Ada yang nawari jastip tapi sayapun kurang minat mba. Pengen merasakan beli langsung hihi. Tapi kasian anak2 juga sih. Jadi mikirnya ya, belum ada kesempatan sekarang ya mungkin next time. Di kota saya memang belum ada BBW.

  17. March 10, 2019 / 7:53 am

    Cuma bisa mupeng doang kalo liat antusiasme orang-orang yang belanja buku di BBW. Mau kesana kok jauh. Jadi kmrn untuk menghibur diri, akhirnya ke Gramed aja yg deket rumah, hihi. Ada diskon juga meski nggak banyak

  18. March 10, 2019 / 7:59 am

    belanja buku itu kalap yang menyenangkan ya mbak hehehehe.
    Tapi aku sendiri belum pernah ke BBW, karena adanya di Surabaya, jauh …

  19. March 10, 2019 / 8:35 am

    Senang deh tahun ini BBW hadir di Kota Makassar. Karena belum punya pengalaman ke BBW jadi postingan ini bermanfaat sekali nih buat saya. Oke dicatat tipsnya mbak. Semoga saya nggak kalap nantinya, hehe

  20. March 10, 2019 / 9:16 am

    Akhir tahun BBW juga hadir di surabaya, karena pengalaman pertama kesana, sayapun khilaf mba… strategi tidak dibuat karena memang sudah pengen banget kesana sama anak2, tapi kunjungan kedua sudah mawas diri sampai persiapan bawa bekal hehehe

  21. March 10, 2019 / 9:20 am

    Sama kayak di kotaku di Balikpapan.
    Setiap ada event pertama selalu membludak.
    Apalagi kalau itu tentang gerai kuliner.

    Baidewei,
    Mba suka membaca buku tentang apa nih?

  22. March 10, 2019 / 5:03 pm

    wah, seru ya datang ke BBW. tapi enak juga kalau rumahnya deket, biar sering2 datang kesana. akj rumahnya jauh bgt. tipsnya boleh bgt tuh. semoga kalau kesana ga kalap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *