
Obrolan saya dengan @danirachmat, @evrinasp, @rinindrianie dan @fitrian di twitter yang mungkiiiin berhubungan dengan judul 10 Alasan Kenapa Blogger itu Profesi Hardcore, seperti di bawah ini:
“Klout naik, tapi traffic blog malah turun. Bagaimana ini?
“Karena fokus ke twitter, blogwalking dan lainnya jadi ketinggalan.”
“Nah iyaa, gak imbang blogwalking yaa.”
“Makanya blogwalking jangan kendor. Susah ya ternyata maintain semuanya balance.”
“Kalo saya traffic naik, tapi klout jalan di tempat.”
“Banyakin twitterannya aja.”
“Banyak ya kerjaan kita.”
“Bangeet.”
Ini secuplik masalah (baca: problemnya newbie) yang dialami blogger untuk menjaga keseimbangan kerjaan yang satu dengan lainnya.
Di dunia blogging, keterikatan dengan medsos itu ternyata emang cukup erat. Dan bagi para blogger, bahasan kayak gini sudah jadi makanan sehari-hari, tentang bagaimana menjaga traffic blog tetap bagus.
Seperti juga penulis buku yang harus mikirin industri penjualan dan marketing supaya bukunya bisa menjangkau banyak pembaca, dunia blogging pun sama. Apalagi buat orang-orang yang menjadikan blognya sebagai sumber mata pencarian. Setelah menulis, kita kudu n wajip kerja keras ngurusin marketingnya.
Nggak seperti yang saya bayangin dulu, saat menulis cuma ngikutin mood atau disela-sela waktu senggang, dunia blogging itu yaa cuman menulis dan menulis doang. Buat seneng-seneng. Sekarang juga masih seneng-seneng, kok. Hanya ada saat tertentu menulis di blog adalah tanggung jawab. Harus diselesein atau kamu kehilangan kesempatan berikutnya.
Begitu kenal dengan para blogger profesional dan belajar dari mereka, ternyata profesi blogger itu sama hardcore-nya seperti profesi-profesi lain. Kudu tekun, sabar, kerja keras, banyak berkorban dan tangguh.
Nah, ini nih catetan saya tentang 10 Alasan Kenapa Blogger itu Profesi Hardcore
- Blogger harus belajar teknik kepenulisan.
Nulis di blog kan bebas? Iya, memang. Kita bebas mau pake gaya apa aja kok. Tapi bukan berarti gak pakai aturan.
Pernah nggak baca tulisan seseorang di blog yang ditulis asal-asalan. Nggak peduli tanda baca, EYD amburadul, nggak ada bedanya kalimat langsung atau nggak langsung, paragraf dempet-dempet. Gimana reaksi kamu? Males bacanya, kan.
Atau baca tulisan orang yang pake caci maki, nyinyir dan banyak bahasa binatangnya. Beuh, pengen komen marah-marah rasanya.
Jadi, kalau kita berpikir nulis di blog itu bebas-sebebas-bebasnya bagai merpati, kamu salah banget. Kalau kita mau serius jadi blogger, tetap deh, ada aturan main dan harus paham bahasa Indonesia/Inggris/Sunda/Batak/bahasa apapun yang kita pake dengan bener. Mana yang layak ditulis, dan bagaimana menggunakan tanda baca yang sesuai.
Karena dunia blogging gak mengenal editor. Jadi kita yang harus jadi editornya. Pembaca lama-lama akan memilih, mana blog yang enak dibaca, mana yang nggak. Kalau enak, efeknya pembaca akan betah berlama-lama di blog dan engaged dengan blog kita.
- Sebelum menulis, blogger juga melakukan riset dulu. Kecuali tulisan yang sifatnya jurnal atau diary (Lha sama dong ya, sekarang buku-buku juga banyak yang isinya curhat). Tapi untuk tulisan yang sifatnya liputan event apalagi liputan berbayar dan job review, blogger harus melakukan riset panjang sebelum menerbitkan tulisannya. Nggak boleh asal-asalan, karena ini menyangkut branding blogger tersebut dan branding produk yang dituliskannya.
- Blogger harus mengupgrade imunya di bidang SEO. Ini sisi marketingnya. Mulai dari bagaimana mendisain blognya agar ramah pembaca, juga agar mudah dideteksi google. Pelajaran tentang SEO ini seperti tidak ada habisnya.
- Seperti percakapan pembuka di atas, ada maintenance juga yang harus dilakukan untuk mempertahankan SEO. Nggak bisa tuh, habis nulis tinggalin aja blognya. Paling tidak setelah nulis kita sharing dan menjawab pertanyaan yang masuk. Lalu kita juga harus mengecek apakah tulisan kita sampai ke pembaca. Kalau nggak, cari tahu masalahnya. Blogger itu terikat dengan medsos untuk menyebarkan tulisan dan menjadikan blognya berpengaruh. Makanya, blogger juga harus siap-siap deh online mulu.
- Mengikuti event. Nah, ini yang sering membuat saya takjub dengan kegigihan para blogger. Bayangin aja, setiap minggunya banyak banget event yang diikuti para blogger untuk memperpanjang hidup blognya.
Di Jakarta, event-event ini tersebar di berbagai area, lokasinya kadang mudah dicapai, kadang sulit. Banyak lho blogger yang emak-emak dan kesana kemari sambil gendol anak. Bahkan sambil naik kendaraan umum, naik turun bus atau commuter line. Saya takjub bener pokoknya.
Hari ini di Jakarta Selatan, besoknya di Jakarta Pusat. Minggu depannya di Tangerang, sorenya di Jakarta Pusat. Wiiih. Saya mah belum sanggup deh mengikuti sebanyak itu. Kadang satu event seminggu aja badan capek dan kelimpungan menulis reportasenya.
- Blogwalking dan integrasi media sosial. Setelah menulis dan membagi infonya di medsos, blogger juga harus bisa mempertahankan eksistensinya di medsos. Kenapa? Karena banyak job review yang mensyaratkan keaktifan di medsos, parameternya jumah follower dan klout score. Rajin blogwalking untuk menciptakan backlink dan banyak cara lain agar traffic tetap tinggi. Traffic kemudian menentukan pagerank, alexa rank, domain authority/page authority.
- Belajar tentang teknologi. Saya nih termasuk orang yang kerepotan kalau ada bahasan baru dan saat blog saya bermasalah. Karena saya GAPTEK, sodara-sodara. Tapi ini sudah jauh lebih mendingan dari sebelumnya. Gak boleh piara kegaptekan kalau terjun ke dunia blogging, kecuali ada teman baik yang selalu membantu *colekin satu-satu, tapi no mention ah*
- Meskipun blogger termasuk self employee, tapi biasanya blogger tergabung dalam komunitas terntentu. Nah, disini ada etika dan nilai yang harus dijaga. Sama seperti di perusahaan, seperti nggak saling rebut job (walaupun ini mah rada-rada mustahil, tapi eeh sapa tau ada), nggak copy paste kerjaan orang, nggak banding-bandingin pendapatan dari job review, dan nggak nyinyir. Pokoknya jangan melakukan sesuatu yang bikin blogger lain baper lah.
Terhadap klien, blogger juga harus jaga nama baik brand yang dibawanya. Gak boleh jelek-jelekin dan banding-bandingin brand yang satu dengan yang lain di medsos, gak boleh mencemarkan nama baik, dan sejenisnya.
- Update ilmu dan bahasaa kekinian. Biarpun dengan aturan yang sesuai EYD, gaya bahasa menulis di blog memang bebas kok. Mau pake banyak bahasa serapan juga boleh. Mau pake bahasa gaul nan kekinian juga boleh banget. Malah saya cederung suka baca tulisan yang gayanya kekinian banget. Coba deh baca blognya Dani Rachmat atau Langit Amaravati. Asyik banget bacanya. Jadi blogger memang harus kekinian, makanya jangan bosen baca dan blogwalking.
- Nggak pelit ilmu. Intinya blogging kan share ilmu ya. Harus rajin deh share ilmu tiap abis ikut seminar, event atau bahkan sekedar nonton film dan baca buku.
Yah, gitu deh. Ternyata nggak mudah bro and sis buat jadi blogger profesional. Harus mendaki gunung lagi, nih. Perjalanannya lumayan panjang dan banyak hambatan yang nggak terduga.
Kalau dipikir-pikir, satu dekade lalu profesi blogger nyaris nggak terdengar ya. Belum naik daun seperti sekarang. Ternyata, orang-orang yang saat ini udah jadi pro-blogger, lagi menyusun strategi dan memulai monetizing blognya mungkin.
Jadi kalau pemula seperti saya, yaa harus tekun n bersabar ya. Nikmatin jatuh bangunnya.
No pain no gain, kalau kata orang sono mah.
Ngeblog yang enak tapi nggak sakenake
Menulis artikel yang disukai dan dikuasai agar mudah mendapatkan ide
Terima kasih tipnya yang bermanfaat
Salam hangat dari Surabaya
Betul Pakde. Saya belajar banyak nih dari pakde. Makasih sudah mampir.
Huhuu banyak ternyata yg harus dilakuin konsisten kalo mau jadi blogger pro ya mbak…makasih infonya 🙂
Iyaaa…ternyata. Aku jg jadi maju mundur
kalau aku bersyukur saat keinginan neblog kembali muncul setelah bertahun-tahun mandeg, trus Allah dekatkan aku sama orang-orang luar biasa di dunia perblogeran, jadi banyak belajar dari mereka 🙂
Nikmat Allah yg manakah yg kamu dustakan. Ya, mbak? 🙂
Kalau blogku karena beauty blogger jadi byknya sharing review dan tips hehehe iya ya banyak sekali yg perlu dipelajari agar tetap seimbang apalagi SEO dll aku suka byk gak paham hehehe makasih yaaa buat sharingnya sangat bermanfaat.
Waaah, ntar aku mampir aah. Pgn beautipul nih, hehehe.
Setuju banget dengan poin nomor 1. Sekadar menambahkan, banyak orang yang terjun bebas ke dunia blog tapi tidak memiliki basis penulisan dan tidak mau belajar. Blogger seperti ini mudah dideteksi; tidak ada peningkatan dari sisi kualitas konten maupun teknik.
Tip lainnya tidak kalah bermanfaat. Hatur nuhun sudah berbagi, Bu Dokter. 😀
Aku nih masih belajar nulis konten yg bagus, menarik n enak dibaca. Nuhun tos mampir
Mak, ada artikel komplit ttg SEO, yang enak dibaca, ga ribet dan ga bikin kening berkerut dan otak keriting?
Ubek-ubek blognya mak Shinta noh. Isinya seputar SEO semua. Aku mah jangankan nulis, membacanya saja sudah kliyengan.
…dan harus jadi blogger yang jujur. Jangan sampai jadi blogger yang menjadi bagian skandal dalam dunia perblogan. :))))
Wuih tulisannya kece, rangkumannya sangat bermanfaat.
Aduh bacanyaaa. Jangan sampe ada blogger yg menerbitkan tulisan bak koran Lampu Merah ya, Yan? Wkwkwk
Hahaha, itu pilihan mereka :v yang penting alexa gendut, yang datang banyak. Kalo yang datang ngedumel masa bodoh (dududu semoga gak ada yang ngedumel pas datang ke blogku hihihi)
baca komennya Om Ndut kok jadi pengen kepo dah
huehehehehe
Blogger juga harus bisa desain, harus luwes bergaul, belajar fotografi, dan yang pasti harus istiqamah. Pokoknya harus multitalenta lah ya, hehe
Nah betul, perlu belajar bidang2 yg menunjang spt fotografi, infografik, fotoshop, digital ilustrating. Buanyaaak. Istiqomah yg susah ya mbak.
Tulisan yg cantik dan bermanfaat. Terimakasih dan salam kenal mbak 🙂
Hadeuh Uni Novi ini kan…halooo 🙂
Kerenlah ibu satu ini.. Saya rasa, ibu bukan pemula, sebab 10 alasan di atas ga bakal diketahui pemula yang benar-benar pemula 😳
Kalau ada job review, bagi-bagi ya bu sama blogger pedalaman seperti saya 😆
Saya pun per agustus kemarin memutuskan resign dari salah satu bumn -yang telah 4 tahun menampung saya- untuk fokus ngeblog
Sukses selalu ibu 🙂
Beneran Mas Jimmy, saya pemula di dunia blogging. Selama ini cuma penonton saja, baru benar2 tertarik terjun.
Salut sama teman-teman blogger yang isi blognya macam-macam, dan rajin datang ke berbagai event untuk meliput. Masih ditambah lagi aktif di berbagai channel medsos, dan juga mikirin skor Klout, Alexa Rank, SEO, domain authority, dan semacamnya. Aku nggak deh. Ngurusin satu topik travel aja repot banget. Paling klinterannya blog-Fb-twitter. Udah. Btw, nice post! 🙂
Ya karena mas Teguh yang ngisi kemana-mana dan dikejar oleh kita-kita yang kehausan ilmu 🙂 🙂
sepakat mbak.. dunia blogger itu dunia belajar bgt.. semua harus dimulai dari nol.. semangat ngeblog hrs bener2 dijaga.. spya bs banyak bljr terus 🙂
ketemu komunitas salah satunya yg menguatkan ya mbak. Makasih udah mampiiir
setuju banget.. yang bagian blogwalking sebenernya pe-er banget buat saya, karena ribet ama kerjaan, dan kalo di rumah ya ribet ama urusan rumah… 🙁 hiks…
salam kenal ya, dari cimahi 🙂
Tampak ringan ya teh, padahal lumayan juga tuh bw butuh energi. Salam juga
Wah banyak ilmunya disini,
Sungkem dulu ah ma kaka
Salim 😀
Mbak Anne.. Tulisan dikau santai kayak di pantai, berbobot bagaikan vitamin. Enak bacanyaaaa. Sukak. *.* (maklum, baru pertama BW ke sini hehe)
Iya Mbak, aku juga termasuk newbie. Udah hampir dua tahun ngeblog, progressnya belum signifikan. Tapi yaudalah, nggak semua orang jalannya dikasih cepet. Dinikmatin aja lah sambil berusaha. Ya nggak? 😀
Wah sama mbak. Aku sblmnya penonton aja, melihat hiruk pikuknya blogger. Baru cicip-cicip aja nih.
Halo, salam kenal, Mbak. Sepertinya ini kunjungan pertama saya ke sini. Paling susah buat blogger ndeso seperti saya, adalah datang ke event-event. Lah, kalau mau ke Surabaya aja waktu tempuhnya 6-7 jam. Tapi toh saya tetap saja ngeblog. Terlanjur cinta sih … ha..ha…
Gapapa, yang penting menikmati apa yg skrg dikerjakan mbak.
Judulnya bikin sy nyasar kemari deh hihihi, ternyata isinya juga bermanfaat syekalih….makasih sharingnya dan salam kenal ^^ main”ke blog saya kalo ada waktu mak hihihi
Siyaaap, insya Allah nanti saya bw balik yaa.
Teteeeeh… Makasiiih ilmunya. Emang banyak perjuangannya ternyata jadi blogger dan kemudian pengin nyerah #loh :p
Harus punya banyak kuota juga buat BW. Hihihi…
Hahahaa..aku pun sempat kepikiran. Dimana-mana nyerah mulu *gubraks*
Karenanya saya belajar terus mba. meski juga mungkin bukan utk jadi profesi tp tetep basisnya hobby yg klo bs mendatangkan pundi ya alhmdulillah.
tp proses belajar selama ini membuat saya juag merasa sedikit demi sedikit mulai “bener”ngeblognya hahaha
TFS Bu dokter
Iya…sama teh Ophi. Sami2
Huaah ilmu keren
Mayan buat mengingatkan diri sendiri mb Naqi.
semuanya nuntut prioritas ya .. hiekz.. tapi meskipun masih ngesot, aku jalanin the best that i can do aja mak.. biar ga ngebul kepalanya hahaha
Eeh kirain biar ngebul dapurnya mbaaak. Wkwkwkwk
Harus makin banyak belajar untuk jadi blogger, selama ini blog cuma untuk menyalurkan hobi nulis. Makasih banyak sharingnya hehehe
Menyalurkan hobi juga gpp mbak. Bikin hati bahagia 🙂
Makasih tipsnya Mak… susah ngatur waktunya ternyata, jadi blogger itu kudu fokus juga.. kelimpungan saya mah 🙂
Saya juga masih berkutat dengan kegiatan hs anak2. Blogging sesempatnya 🙂
Judulnya ada kata Hardcore…langsung terbayang macam2 hahah
tapi memang kalau digeluti secara serius blogger adalah sebuah profesi yang bagus..
Judulnya syerem ya mbak? Wkwkwk.
Bener mba. Hardcore banget deh. Apalagi domain baru kayak saya.. iss iss masih maju mundur cantik semangatnya…
Soal SEO masih harus belajar banyak nih..
Maju cantik aja mbak. Isi blognya mb Ira keren2 lagi.
Awal ngeblog karena suka. Semakin kemari jadi semakin tahu ternyata makin banyak hal yang harus dikuasai oleh seorang blogger agar konten dan tampilan menarik pembaca dan juga mesin pencari. Ya, apapun itu saya tetap bersemangat untuk terus ngeblog karena saya memang suka menulis.
Keren mbak
Bener banget ini mbak. Orang di luar lihatnya yaa kita gampang-gampang aja nulis. Padahal…hihihi.
Mbak, itu penjelasan poin 1 emang gak rata kah paragrafnya sama poin-poin selanjutnya?
Keliatannya gak rata ya mbak paragrafnya. Nanti saya cek ya, makasih.
suka quotes ini mba Ane.. “Pokoknya jangan melakukan sesuatu yang bikin blogger lain baper lah.”
salam kenal yahh…
Halo mbak, tadi kita ketemuan kan di studio akar 🙂
Saya yg termasuk tidak bisa membagi waktu antara kerjaan, nulis blog, aktif di sosmed. Alhasil klout saya jeblog. Hahahha
Semangat.. Semangat 🙂
maksih kakak….
Sama-sama 🙂
Anne, bunda masih gaptek sih tapingak bosen belajar. Alhamdulilla bunda bergabung dengan Fun Blogging berasa banget deh belajar penulisan sama Haya Aliya Zaki. Tapi semakin belajar semakin berasa banget bunda ini banyak kekurangan. Jadi harus GAK BOEH bosen belajar dan satu lagi HARUS RAJIN BACA..
Bunda keren luar biasa yang semangat belajarnya nggak pernah padam. Pgn ketularan semangat trs.
Kalau saya ngeblog krn udh capek nulis di diary may i say sebagai terapi juga or wilayah konteplasi pribadi 🙂
Oyaaa? Wah diarynya dalam bentuk apa mbak? Buku kah. Keren keren. Saya jd kangen nulia diary.
Aku ngeblognya softcore aja deh, gak ngoyo-ngoyo amat 😀
Hahaha oke deh softcore 😉
Blogger itu memang satu paket ya mbak Anne. Harus bisa semuanya. Upgred diri banget. Setuju sama tulisannya Dani dan juga Mbak Langit – enak bacanya, saya sendiri merasa kaku kalau tulisan saya mbak. 😀 Satu lagi sih, tulisan mbak juga enak dibaca.
Awalnya saya gak nyangka jd blogger akan begini…*loh?* haha. Tengkiu ya Ryan.
memang blog terus berkembang. Sebagai blogger harus rajin update ilmu. Tapi, saya jalani dengan santai aja, Mbak. Yang penting utamanya terus membuat konten bberkualitas 🙂
Iya mbak. Aku juga tipe yg begitu. Fokus ngeluarin isi kepala aja 🙂
makanya sekarang gak boleh ada yg nyepelein blogger, blogger itu harus bisa upgrade ilmunya, susah lho jadi blogger, hidup Blogger!
Iya banget Ev
Sekrol komennya panjaaaaaang. Hahahaha. Ish kalo baca ini berasa bener profesi blogger itu hardcore bener Mbak Anne. Hahaha.
Box komennya hrsnya kek punya Dani yaa, di atas. Gak ngerti bikinnya, huehehe. Yekaaaan, hardcore XD
Hayuuu semangattt
aku agak terbentur dengan acara2 mbak..mending dirumah ae wes
Emak-emak kayak aku juga gitu Cha. Children come first. Tp skrg mending nih, aku leluasa ikut acara2. Seneng deh.
Nah yuk, blogwalking dengan ceria dan membuat blogpost yang disukai sembari beljar SEO..hihii, TFS Mbak
Yuuuk 🙂
Betul mbaaak. Eh aku blm ngunjungi balik nih. Tunggu aku yaaa 🙂
Makin tua, aku ngrasa makin gk bs multitasking deh. Pdhl dulu ngerasa asik bs ngbelog n aktif di smua socmed. Lha skrf berasa kewalahan. Haha…
First thing first lah mbak. Kita punya anak, fokus ke mereka n keluarga yg utama. Sisanya, sunnah hukumnya 😉 *kok jd bahas ini yak
Ngebaca ini aku jadi semangat lagi mak… kadang-kadang ngeblog ini terkendala sama kesibukan… huhuhu. Ya.. ya.. setuju dengan istilah Hardcore-nya.. hahahaha, emang kudu begitu kan?
Ayo semangat semangat 😀 *sambil menyemangati diri sendiri jg*
iya ya mba jadi blogger ga boleh gaptek, sebelum jd blogger sy juga gaptek hehe terus belajar dan belajar 🙂 salam kenal ya mba baru tau kl mba dentist, sy juga praktisi kesehatan mba 🙂
Betul mbak, saya juga lg berjuang nih nyembuhin gaptek 🙂
Iya dulu mikirnya kalau ngeblog paling cuma nulis doang, terus gak diapa-apain, ya udah blognya sepi gak ada yang mampir
Ternyata banyak yang harus dilakuin supaya blognya tetap eksis di jagat maya
Tapi kadang-kadang suka keteteran juga ????
Sama mbak. Saya juga mikirnya gitu, yg penting udah keluar isi kepala. Ternyata banyaaaak yg hrs dikerjain.
mbak, harus fokus, konsisten, istiqomah juga yaaa
Betul mbak ^^
hehe, makasih ya mbak ilmunya
Sama2
Iya bener. Konsistensi BW yg memang susah ya.
Iya aku setuju. Dengan banyak BW memperpanjang tali silahturahmi plus mempertahankan angka statistik blog kita 🙂
Iya susah kalo lagi rempong. Hihihi. Tapi ini tmsk kerjaan blogger yg asik sbnrnya.
jadi blogger emang banyak kerjaannya ya mba hehehe…
Iyaa, ternyataah 😉
Makin ke sini makin banyak yang harus dipelajari dan dikerjakan di dunia blogging. Setuju Mbak Anne, jika bermaksud menjadi blogger profesinal, kita harus pandai-pandai juga membagi waktu, aktivitas, dsb dengan sosmed yang lain. Tulisan gurih, Mbak
Setuju bgt mbak Evi 🙂
setuju banget sama tulisan ini, siapa bilang blogging itu gampang cuma sekedar nulis?! Cobain sendiri aja lahhh 😀
Itulah alasan saya menulis ini sebenernya, krn blogging itu srg dianggap gak kerja #curcol.
Saya blogging karena niatan sharing dan memang senang..terutama belajar bnyk hal. Untuk klout optimasi di sos med mana mba? Twitter atau facebook? Salam…
Keduanya bisa mbak, bahkan instagram dan linkedIn juga bisa.
WEWWW, aku masih bnyk cacatnya nih mak, bermanfaaat bgt sharingnya , thanks a lot mak
Waah aku juga Mak. Kita belajar bareng ya
Kalau bloggku lebh ke jalanjalan dan kulineran serta beberapa tips..alhamdulillah laku blognya, padahal nulisnya juga ala ala 😀
Waah justru blog yg isinya jalan2 n wiskul pasti laku. Org baca blog kan ada yg cari hiburan.
Sepertinya saya pernah memantau timeline nama-nama di atas deh.
Memang menjadi blogger itu harus bisa semuanya mbak. Saya gak bisa tuh sampai semua berjalan sama-sama gitu
Hahaha, bisa jadi ikut obrolan tersebut jugaaaa 🙂
Tulisan beberapa bulan lalu namun tetap update saat saya baca sekarang.
Semua tipsnya bermanfaat sekali. Cuma bagi blogger daerah seperti saya, event itu jarang sekali kecuali mau pergi lebih jauh ke kota yang lebih rame. Di Pemalang ini event bisa dihitung dengan jari, terutama event yang melibatkan blogger. Belum ada.
Tapi tetap semangat kok. 🙂
Saya jarang juga ikut event kok. Kalau lokasi deket rumah aja biasanya ikut
aku mau dong dibagi ilmunya dari Mbak Anne
Dunia blogger itu selalu update. Kalo gak update, pasti ketinggalan jauh, apalagi soal nulis dan SEO.
Mbaaaaak, akunku harusnya @rindrianie lhoooo *dateng2 protes* hihihihi.
Tapi aku udah hardcore kan ya? kan udah jadi #bloggerlintaspropinsi hahahaha 😀
Eeh salah ya, hihihi mangaaaap. Hardcore bgt Riiin…huihihihi
setuju banget sama mba anne, agak berat sih tapi tetep semangat.
Makasih telah berbagi ilmu mba
*baca sambil angguk-angguk kepala
Sama-sama mbak Wulan 🙂
Bangga jadi blogger hehe, banyak usahanya
I’m proud to be a blogger too 🙂
Jadi blogger itu kudu siap riset yang membosankan, mau gak mau harus ngejalanin, kalau nggak ya tulisan kita kurang berbobot. Apalagi jika artikelnya di pake buat lomba blog, kalau nulisnya asal asalan, ya udah lah, siap siap tersingkir jauh jauh karena pesaingnya pada serius serius banget.
Btw salam kenal Mbak Anne 🙂
Iya, ternyata memang nggak gampang bisa menulis artikel yang bernas dan penuh gizi. Harus terus belajar dari para senior. Salam kenal kembali.
Dan aku lelah dengan semua ini, kaesang capekkkkkkk ihik ihik ihik
Yo wes mari kita nulis, posting dan sharing … urusan trafik, alexa, da, pa sak karepe wae, seng penting seneng2
That’s exactly how I feel mas. Skrg yg penting nulis dan happy2
saya masih harus belajar banyak nich, sudah lama ngeblog tapi ya masih kurasa setengah-setengah, untuk menjadi blogger yang sebenarnya.
Menjaga mood untuk tetap menulis di blog saat ini, juga sedang lumayan turun, hehe..mungkin beberapa tahun lagi, hehee.
Makasih sharingnya ya, Mbak
Woow ternyata masih banyak PR saya nih untuk jadi Blogger Profesional, Terima Kasih Mba Anne sharing ilmunya 🙂
setuju sekali mbak,
jika attitude sangat perlu dijaga buat mnjalin krjasama ^_^
nice sharing mba anne
Memang benar ya seorang blogger itu bisa dalam segala hal, mulai dari ilmu menulis, ilmu menganalisis, ilmu teknologi bahkan ilmu fotografi ..hehe
salam mbak 🙂
jadi blogger juga harus meningkatkan ilmu dan skill ya mbak
mampir aah, pengen belajar biar jadi blogger handal 🙂
Waah, bener banget mbak, jangan jadi blogger kalau nggak telaten.
Semua profesi sama sih, kalau nggak serius ya lumpuh di tengah jalan
Klo blogging sudah dijadikan pekerjaan, ya harus professional dari hulu sampai hilir.
Dan ga boleh moody..Iya kan mba?
Makasih ya untuk artikel yang membangun ini
wah, Kalau blogku karena beauty blogger jadi byknya sharing review dan tips hehehe iya ya banyak sekali yg perlu dipelajari agar tetap seimbang apalagi SEO dll aku suka byk gak paham hehehe makasih yaaa buat sharingnya sangat bermanfaat.
jadi blogger memang ngg gampang..apalagi kalau mau serius hehehe. Saya masih terus belajar dan belajar lagi :). Tapi seruuu memang..
Tantangannya buanyaak 😉
Harus semangat , pantang mundu sampai titik darah penghabisan
banyak sekali ya mbak…
ambil bagian yang menyenangkan saja supaya konsisten hihihi…:)
Keren! tulisannya bagus banget n sarat manfaat mb, blognya jg cantik, sederhana dan apik. Ini anak saya Fathimah yang nyaranin bw kesini mb, saya puas, makasih byk untuk ilmunya mb
hahaha bener banget nih, hardcore 😀
teknik penulisan kalo gak diperbaiki, pasti kehilangan pembaca, bahkan ada yg berani ngasih ‘surat cinta’ hehe
Anne, aku mau nanya serius ini ,,, Klout itu apa?
Hahaha ,,, dimaklum ya Ne, aku pemula banget.
Eh tapi semua yang dirimu tulis ini ada benarnya juga, dan beberapa point cukup mengena. Kalau ngeblog sekedar nulis aja sih kayaknya semua bisa ya, tapi kalau mau serius ngeblog, nah ini lain soal. Ternyata banyak yang harus dikerjain, PR nya banyaaaak. So far, kadang aku masih keteteran untuk urusan itu, karena masih banyak yang harus diurus di dunia nyata.
Klout itu parameter keaktifan kita di media sosial. Coba cek klout.co (kalo ga salah), trus koneksikan ke akun2 medsos kita.
Makin ke sini aku juga makin keteteran, apalagi bocah2 kegiatannya banyaaak
Kalo blogging jadi profesi (sampingan maupun kerjaan utama) emang betul sehardcore itu. Pada intinya gak ada pekerjaan yg mudah yak hohohoho….
Kalau mau profesional memang nggak mudah. Menjajakinya serasa kuliah lagi. Hehehe
Salam kenal mbak. Sepertinya ini kunjungan perdana.
Sebenarnya tadi mau tanya klout, tapi sudah terjawab dengan pertanyaan mas Bartz.
Sangat setuju dengan beberapa point diatas apalagi soal EYD, karena sejatinya saya masih belajar untuk itu.
Thanks sharingnya
Ah, makin berat aja jadi blogger tapi ya itu demi hidupnya blog dan kestabilan dompet mbak jadi blogger harus serba bisa.
Blogger harus multifungsi juga ternyata. Gak asal nulis.
wawww…kalo menurutku , selain isi artikelnya yang bagus, saya lebih suka liat kemasan kontennya keren banget
Kudu semangat kalau mbloger mah, apalagi jombloger mbak, hahaha
Semangaaaat 😀
nice tips mba, kece
setuju semua, memang blogger itu sebuah profesi ya
ternyata memang gak ada yang instan dan gak ada yang mudah,
namun cara-cara di atas bisa dicoba.
Adakah pengalaman pengunjung blog tak bergeming di angka rendah,
bagaimana cara meningkatkannya ya Mbak?
kalau ada pengalaman seperti itu, sharing dong mbak.
Terima kasih
Saya masih struggling dgn traffic kok. Blm punya tips
I couldn’t agree anymore with this mbak! hehehe emang sekarang jadi blogger itu profesi haradcore. Dulu ya kite santai kayak di pantai. Tapi, skrang ini karena buanyaaak banget blogger jadi harus bisa maintain blog dan diri 😀 gak mau kan kegerus sama yang lain, mana penuh deramah lagi >.<
Sometimes, hayati lelah bang… *ngemil pop corn
Hihihihi
halo mba… salam kenal sebelumnya. Bagus mba blognya. Keren dan sepertinya mba Anne sudah lama ya di dunia blog. Hehehe.
Terimakasih sharingnya. ^^
aku teteppp.. sampe sekarang nggak ngerti per- seo -an. ngeblognya dibawa asyik aja deh.
Jadi, ngeblog itu juga soal profesionalitas ya, Mbak 🙂
mendengar kata “hardcore” saya malah teringat film 50 shades of grey T_T
ngeblog terus seru juga ya lama-lama… mba kayanya dah lama nih ngeblog.. sharingnya bemanfaat mba makasih ya… 🙂
Hahaha profesi hardcore.. Saya masih bingung awalnya kenapa di beri judul begini.
Oooh ternyata karna jadi blogger itu ya ga semudah itu yah. Banyak yang harus di lakukan, dan harus di jaga, di maintain ..
klout score..
hmm ini kayaknya kamus baru buat saya nih, apa itu klout score. Cara cek nya dimana kak anne ?
emang susah jadi blogger bak, lebh susah dari sekedar bicara di media
Mba Anne, setuju banget bahwa menulis di blog emang perlu riset 🙂
Biar tulisannya lebih bermutu ya mba 🙂
Ini tulisan lama tapi masih relevan banget sama kondisi dunia blogging sekarang ya. Yang paling penting adalah blogger harus selalu patuh sama kebijakan Mbah Google kalau nggak mau ditendang sama dia, huhuhu.
kalau saya lebih sering ke Blogwalking aja kayaknya Mas
nah itu, kalo gak blog walking trafik gak naik2 wakkakak… kurang bikin sensasi kali ya
banyak hal yg harus dilakukan ternyata agar tetap konsisten di dunia blogging
terus belajar… berhubungan dengan Seo mbak, kadang bertanya-tanya, ada blog yang DA nya tinggi, tapi pengunjungnya hitungan jari… ada juga yang DA nya rendah, tapi pengunjungnya rame… bagaimanapun, ngeblog memang asik…
Huaaaa keren yaa jadi profesi..saya baru Sekarang tertarik serious ngurusin blog Mbak Anne..nyoba Google AdSense gagal terus nich 🙂
saya berusaha update ilmu SEO dan hasilnya masih nihil. hiks…. tapi tetap semangat nulis…
Apa lagi sekarang banyak perusahaan yang melek digital content management… Banyak yang jadi professional blogger yang dapet jobnya dari content creator..
Keren mbaa Anne 🙂
Betul sekali mbak, menjadi blogger memang harus hardcore.. kerja kerasnya harus luar biasa jika ingin menjadi blogger profesional.. butuh waktu dan ketekunan.. karena sekarang jumlah blogger di Indonesia mungki mencapai puluhan ribu orang..
Suka banget artikelnya Mbak Anne :). Blogger gak boleh nyinyir & rebutan job, hehe.. itu yg menjadi ironique blogger-blogger sekarang.
info yang menarik
memang harus teliti, rajin, dan kerja keras. terima kasih atas artikelnya.
Informasi yang sangat menarik
informasi yang sangat menarik, terima kasih sudah di sajikan
Terima kasih atas informasi yang telah di sajikan
Terima kasih atas informasi yang telah di sajikan
Artikel yang bermanfaat dan bagus. Salam sukses.
informasi yang menarik dan bermanfaat.
Terima kasih atas informasinya, sukses terus.
Bener, emang hardcore banget jadi blogger tuh. tapi tetep harus semangat ya
Apalagi saya teh Anne… banyak yang harus dipelajari
Artikel yang bermanfaat dan bagus. Salam sukses.